Ingin Membuat Tepung Talas, Cukup Mudah Ikuti Langkah-Langkahnya Disini

TEPUNG: Membuat tepung dari talas bisa dilakukan sendiri--

SUMATERAEKSPRES.ID - Talas merupakan salah satu tanaman sumber penghasil karbohidrat non-beras yang berperan penting dalam program diversifikasi pangan. Selain ubi kayu dan ubi jalar, talas juga menjadi salah satu golongan umbi-umbian yang memberikan kontribusi signifikan dalam memperkaya ragam makanan.

Namun, penggunaan langsung talas sebagai bahan pangan seringkali menghadapi kendala, seperti rasa gatal, terbakar, dan iritasi pada kulit, mulut, tenggorokan, serta saluran pencernaan. Masalah ini disebabkan oleh kalsium oksalat yang terdapat dalam talas.

Dilasir dari taniuntung, untuk mengatasi kendala tersebut, pengolahan ini telah menjadi alternatif yang menarik. Di Indonesia, talas sering digunakan untuk makanan ringan seperti keripik, kolak, ubi goreng, dan ubi rebus, atau sebagai tambahan sayuran.

BACA JUGA:Bukan Hanya Umbinya, Rupanya Daun Ubi Jalar Juga Bisa Dikonsumsi, Simak 7 Manfaatnya Bagi Kesehatan

BACA JUGA:Umbi Garut, Memiliki Manfaat dari Berbagai Bagian Tanaman

Di negara-negara seperti Jepang dan New Zealand, talas telah dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk berbagai produk berbasis karbohidrat seperti roti, kue-kue, makanan bayi, atau produk-produk ekstrusi.

Hal ini disebabkan oleh sifat-sifat fungsional talas yang mendukung aplikasinya dalam produk pangan. Talas telah terbukti memiliki berbagai keunggulan, yang membuatnya cocok untuk dijadikan tepung atau pati. Tepung dan pati, meskipun berbeda dalam cara pembuatan dan sifat fisikokimianya, seringkali disalahartikan.

Pada pembuatan tepung, semua komponen dalam bahan pangan dipertahankan, kecuali air. Sedangkan dalam pembuatan pati, prinsipnya hanya mengekstrak kandungan pati saja. Oleh karena itu, pembuatan pati menghasilkan limbah padat (ampas), sedangkan pembuatan tepung hanya menghasilkan limbah berupa kulit.

Proses pembuatan tepung talas cukup beragam, tergantung pada sifat dan komponen kimia bahan pangan. Namun, secara umum, pembuatan tepung ini dapat dibagi menjadi dua kategori utama:

1. Bahan Pangan yang Tidak Mudah Mengalami Pencoklatan (kelompok serealia).
2. Bahan Pangan yang Mudah Mengalami Pencoklatan (kelompok aneka umbi dan buah yang kaya karbohidrat).

BACA JUGA:Tanpa Tepung dan MSG, Pasarkan via Online

BACA JUGA:Tepung Tawar Desa Belani

Selain sebagai sumber karbohidrat, tepung talas juga mengandung berbagai nutrisi penting. Tepung talas memiliki jumlah lemak yang rendah, sekitar 0,2%, dan mengandung serat dalam jumlah cukup signifikan, yaitu sekitar 5,3 gram. Kandungan ini dapat memenuhi sebagian kebutuhan serat harian Anda hingga 20,5%.

Proses pembuatan tepung talas cukup sederhana dan dapat dilakukan dalam skala rumah tangga.
1. Pilih Talas yang Tua dan Sehat: Pastikan talas yang digunakan tidak mengalami kerusakan seperti kebusukan atau memar-memar.

2. Kupas Talas: Kupas kulit talas sampai bersih.
3. Cuci Bersih Talas: Cuci talas yang sudah dikupas dengan air mengalir, lalu tiriskan.

4. Rajang Tipis Talas: Potong talas menjadi irisan tipis.
5. Rendam dalam Larutan: Rendam irisan talas dalam larutan yang mengandung natrium metabisulfit, asam sitrat, dan asam askorbat.

6. Rendam dalam Larutan Garam: Selanjutnya, rendam irisan talas dalam larutan air garam selama 20 menit.
7. Rendam dalam Larutan Natrium Metabisulfit: Kembali rendam dalam larutan natrium metabisulfit, cuci dengan air mengalir, dan tiriskan.

BACA JUGA:Kurangi Plastik, Sedotan Ini Terbuat dari Tepung dan Bisa Langsung Dimakan, Mau Coba?

BACA JUGA:Ini Loh, Cara Buat Lele Goreng yang Lurus Tanpa Tepung dan Krispi, Tapi Tetap Gurih, Yuk Simak

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan