IPM Kota Naik 3 Tahun Terakhir, Berkat Inovasi Pemberadayaan Anak Putus Sekolah

Ir Harrey Hadi MS-foto: ist-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Palembang mengalami peningkatan sejak 3 tahun terakhir, bahkan angkanya melampaui provinsi dan nasional saat ini. IPM menjadi salah satu indikator penting dalam mengukur pencapaian pembangunan suatu daerah. 

Untuk meningkatkan IPM tentunya harus dilakukan sejumlah upaya melalui program pemerintah oleh dinas beserta stakeholder terkait. Kepala Bappeda Litbang Kota Palembang, Ir Harrey Hadi MS mengatakan tercapai IPM Kota Palembang yang baik melampaui target RKPD dan provinsi-nasional tidak lepas dari inovasi-inovasi yang telah dilakukan.

"Misalnya kita ada inovasi bidang pendidikan kerja sama dengan Kepolisian Resort Besar Kota Palembang melalui program pemberdayaan anak putus sekolah yang terlibat tawuran, balapan liar, dan narkoba berjumlah 78 siswa dengan pembelajaran tatap muka di SKB," jelasnya. 

BACA JUGA:Usia Harapan Hidup Capai 74,04 Tahun, Di Sumsel, IPM Meningkat Menjadi 73,18

BACA JUGA:Kemiskinan Ekstrem Menurun, IPM di Level 73, Usia Harapan Hidup Sumsel Lampaui Nasional

Ditunjang juga Program Indonesia Pintar (PIP). Ini berupa pemberian beasiswa bagi siswa mulai jenjang pendidikan SD, SMP, dan Kesetaraan Paket A, dan B dengan total mencapai 45.172 orang. Berdasarkan data IPM Kota Palembang, tahun 2021 IPM berada di level 78,72 persen, naik di 2022 menjadi 79,47 persen, dan naik lagi di 2023 sebesar 80,02 persen. 

Pj Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi menyampaikan jika IPM Kota Palembang yang mengalami kenaikan ini mencerminkan pelayanan pendidikan, kesehatan dan ekonomi berjalan dengan baik. "IPM merupakan salah satu indikator makro pembangunan Kota Palembang," pungkasnya. (tin/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan