Diduga Halusinasi, Pemuda Musi Rawas Nekat Terjun ke Sungai dan Tewas, Begini Keterangan Saksi Mata

Reporter: Izul |

Editor: Alfery |

Rabu , 22 May 2024 - 13:03

Evakuasi jenazah Lilah (30) oleh petugas dan warga setempat, pemuda yang diduga halusinasi hingga nekat terjun ke Sungai Musi. -Foto: Ist-

JH sempat mau menghentikannya, namun korban tetap nekat terjun ke Sungai Musi. Korban sempat berenang setelah melihat itu, JH meminta korban untuk menepi.

"Namun korban tidak menepi dan terus berenang ke tengah aliran sungai Musi, hingga hilang terbawa arus Sungai," tuturnya.

Selanjutnya proses pencarian terhadap korban dilakukan, menggunakan perahu ketek dan lainnya oleh warga.

Jenazah korban berhasil ditemukan, Selasa (21/5) sekitar pukul 11.00 WIB, ditemukan dalam posisi mengapung di Sungai Musi persisnya di Desa Sungai Pinang,

"Selanjutnya dilakukan evakuasi bersama, kemudian jenazah dibawa kerumah duka di Desa Pendingan, untuk dimakamkan," jelasnya.

diduga halusinasi, pemuda musi rawas nekat terjun ke sungai dan tewas, begini keterangan saksi mata                            musi rawas,  sumateraekspres.id -diduga alami halusinasi, seorang pemuda di musi rawas nekat terjun ke sungai musi dan tewas terbawa arus. 
diketahui identitas korban atas nama lilah (30), warga dusun i, desa pendingan, kecamatan muara lakitan, kabupaten musi rawas (mura) 
kejadian itu berawal dari korban yang duduk bersama dua rekannya, lalu melihat adanya dua kendaraan roda dua, membuat korban ilusi, panik dan langsung terjun ke sungai musi.
informasi dihimpun, jenazah korban ditemukan sekitar pukul 11.00 wib, selasa (21/5), setelah satu hari pencarian.
baca juga:terkejut disergap polisi, pengedar narkoba buang paket 89,56 gram sabu
baca juga:tidak jera menodong di jembatan ampera, residivis kambuhan ini roboh diterjang pelor polisi
belum diketahui secara pasti, apa yang terjadi terhadap korban sebelum nekad terjun ke aliran sungai, namun banyak rumor yang mengatakan sebelum kejadian korban mengkosumsi narkotika sehingga menimbulkan halusinasi.
kapolres mura akbp andi supriadi melalui kapolsek muara lakitan akp abdul karim, menjelaskan.dari keterangan dds rekan koban.
sebelum kejadian, minggu (19/5) sekitar pukul 20.00 wib. korban sedang duduk bersama dds dan fr didepan rumah ki, yang berada di dusun iv,  desa semangus, kecamatan muara lakitan. 
lalu, korban melihat ada tiga sepeda motor dari arah ulu. setelah melihat sepeda motor tersebut, korban mendadak panik dan langsung lari ke arah aliran sungai musi desa semangus.
baca juga:masa operasi sikat 1 musi 2024, komplotan curanmor sikat 4 motor dari indekos, santai memilih seperti showroom
baca juga:tuduh curang main judi kartu capsa, berujung pembunuhan, luka 4 tikaman di pinggang kiri
kemudian dds dan fr berteriak, agar korban tidak lari. namun korban sudah menjauh pergi ke arah sungai musi desa semangus.
selanjutnya menurut keterangan jh yang melihat dengan jelas korban terjun ke sungai musi.
jh sempat mau menghentikannya, namun korban tetap nekat terjun ke sungai musi. korban sempat berenang setelah melihat itu, jh meminta korban untuk menepi. 
"namun korban tidak menepi dan terus berenang ke tengah aliran sungai musi, hingga hilang terbawa arus sungai," tuturnya.
baca juga:peluru senapan angin hantam dada kiri, tewas ditembak dari jarak 4 meter
baca juga:warga resah, tawuran kembali pecah di simpang rusun radial, netizen: menang jadi abu, kalah jadi arang
selanjutnya proses pencarian terhadap korban dilakukan, menggunakan perahu ketek dan lainnya oleh warga.
jenazah korban berhasil ditemukan, selasa (21/5) sekitar pukul 11.00 wib, ditemukan dalam posisi mengapung di sungai musi persisnya di desa sungai pinang, 
"selanjutnya dilakukan evakuasi bersama, kemudian jenazah dibawa kerumah duka di desa pendingan, untuk dimakamkan," jelasnya.