Sisihkan sebagian penghasilan setiap bulan untuk tabungan haji. Misalnya, Anda bisa menyisihkan 10-20% dari penghasilan bulanan ke dalam rekening khusus haji.

8. Gunakan Celengan atau Tabungan Khusus

Buat celengan atau rekening khusus untuk tabungan haji. Ini akan membantu Anda memisahkan dana haji dari pengeluaran lainnya.

9. Evaluasi dan Sesuaikan Rencana Secara Berkala

Lakukan evaluasi terhadap kemajuan tabungan Anda secara berkala dan sesuaikan rencana jika diperlukan. Ini akan memastikan Anda tetap pada jalur untuk mencapai target dana haji.

10. Cari Informasi Subsidi atau Bantuan Biaya Haji

Kadang-kadang pemerintah atau lembaga tertentu menawarkan subsidi atau bantuan biaya haji. Cari informasi ini dan manfaatkan jika memungkinkan.

Setelah mengumpulkan dana, perhatikan juga persiapan untuk berhaji. Beberapa hal yang perlu diperhatikan calon jemaah haji meliputi:

1. Persiapan Fisik:

Jaga kebugaran tubuh dengan olahraga rutin seperti jogging, bersepeda, atau berenang. Konsumsi makanan bergizi dan hindari makanan yang dapat memicu kolesterol jahat atau hipertensi. Jangan lupa melakukan vaksinasi yang diperlukan.

2. Persiapan Mental dan Spiritual:

Pelajari tata cara berhaji yang benar dan bacalah buku manasik haji. Siapkan diri untuk menghadapi tantangan fisik dan mental selama ibadah.

3. Persiapan Administratif dan Logistik:

Siapkan paspor, visa, dan dokumen identitas lainnya. Bawa pakaian ihram, pakaian pribadi, dan perlengkapan lain yang diperlukan. Jangan lupa perlengkapan pribadi seperti obat-obatan, sapu tangan, dan barang kebutuhan sehari-hari.

4. Kontak Darurat:

Pastikan Anda memiliki kontak darurat yang bisa dihubungi selama berada di Tanah Suci.

Dengan mengikuti tips di atas serta melakukan persiapan matang, insyaallah impian Anda untuk berhaji akan terwujud dengan lancar dan membawa banyak keberkahan. Semoga bermanfaat dan selamat menabung untuk berhaji.