Wah, Jemaah Haji Tahun 2024 Ini BIsa Saksikan Fenomena Langkah Loh, Namanya Istiwa A'zam, Apa Itu?

Reporter: Novis |

Editor: Novis |

Selasa , 21 May 2024 - 12:16

Fenomena Langkah Istiwa A'zam Bakal Jemaah Haji Saksikan. Foto: nu online--

Pada 28 Mei 2024, beberapa jemaah haji Indonesia sudah berada di Makkah.

Baik yang tiba melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah maupun dari King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) di Jeddah.

Jemaah haji dari Madinah mulai diberangkatkan ke Makkah pada 20 Mei 2024.

Sedangkan gelombang kedua jemaah haji berangkat dari Indonesia ke Jeddah pada 24 Mei 2024.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah dari Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, Adib, menjelaskan bahwa berdasarkan ilmu falak, fenomena ini disebut juga Rashdul Kiblat.

Di mana bayangan benda pada saat itu mengarah tepat ke kiblat.

"Istiwa A'zam atau Rashdul Qiblat akan terjadi pada 27 dan 28 Mei 2024 bertepatan dengan 18 dan 19 Zulkaidah 1445 H pada pukul 16:18 WIB atau 17:18 WITA," ujar Adib di Jakarta pada 21 Mei 2024.

Ditjen Bimas Islam Kemenag mengimbau umat muslim di Indonesia untuk memeriksa arah kiblat pada 27 dan 28 Mei 2024.

Bertepatan dengan fenomena istiwa a’zam atau rashdul kiblat tersebut.

Adib menambahkan bahwa ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk memverifikasi arah kiblat.

Seperti menggunakan kompas, theodolite, serta fenomena Istiwa A'zam.

wah, jemaah haji tahun 2024 ini bisa saksikan fenomena langkah loh, namanya istiwa a'zam, apa itu?                            mekkah, sumateraekspres.id - pada tahun 2024 ini, jemaah haji berkesempatan menyaksikan fenomena astronomi yang langka, di mana matahari melintas tepat di atas ka'bah. 
peristiwa ini, dikenal sebagai istiwa a'zam, terjadi dua kali dalam setahun.
secara ilmiah, posisi matahari yang berpindah sebesar 23,5 derajat ke utara dari maret hingga september, dan 23,5 derajat ke selatan pada bulan-bulan lainnya.
itu menyebabkan matahari berada tepat di atas ka'bah, yang terletak pada 21° 25‘ lintang utara, pada waktu tertentu. 
baca juga:perhatian, 27 dan 28 mei matahari melintas di atas kakbah, cek arah kiblat di hari istiwa a'zam, ini caranya!
baca juga:inilah 5 hikmah dan keistimewaan ibadah haji yang wajib diketahui calon jemaah
ketika matahari tepat di atas ka'bah, nilai azimut matahari sama dengan azimut lintang geografis tempat tersebut. 
peristiwa ini juga dikenal sebagai hari tanpa bayangan (zero shadow).
karena pada saat itu, benda-benda tegak tidak akan memiliki bayangan karena sinar matahari datang dari arah tegak lurus.
fenomena zero shadow ini bervariasi di setiap lokasi berdasarkan letak geografisnya. 
menurut arabnews, dalam satu tahun, matahari melintas di atas ka'bah pada 28 mei pukul 12.18 waktu makkah dan 16 juli pukul 12.27 waktu makkah. 
baca juga:jemaah haji indonesia bersiap berangkat dari madinah menuju makkah
baca juga:hanya visa haji yang sah untuk melaksanakan ibadah haji, tegaskan pemerintah
pada tahun kabisat, peristiwa ini terjadi pada 27 mei dan 15 juli.
pada 28 mei 2024, beberapa jemaah haji indonesia sudah berada di makkah.
baik yang tiba melalui bandara amir muhammad bin abdul aziz (amaa) di madinah maupun dari king abdul aziz international airport (kaaia) di jeddah. 
jemaah haji dari madinah mulai diberangkatkan ke makkah pada 20 mei 2024.
sedangkan gelombang kedua jemaah haji berangkat dari indonesia ke jeddah pada 24 mei 2024.
baca juga:duh, barca setia menunggu arteta balik ke spanyol 
baca juga:ini kata rodri kenapa arsenal gagal lagi juara liga inggris 
direktur urusan agama islam dan pembinaan syariah dari ditjen bimas islam kemenag ri, adib, menjelaskan bahwa berdasarkan ilmu falak, fenomena ini disebut juga rashdul kiblat.
di mana bayangan benda pada saat itu mengarah tepat ke kiblat. 
"istiwa a'zam atau rashdul qiblat akan terjadi pada 27 dan 28 mei 2024 bertepatan dengan 18 dan 19 zulkaidah 1445 h pada pukul 16:18 wib atau 17:18 wita," ujar adib di jakarta pada 21 mei 2024.
ditjen bimas islam kemenag mengimbau umat muslim di indonesia untuk memeriksa arah kiblat pada 27 dan 28 mei 2024.
bertepatan dengan fenomena istiwa a’zam atau rashdul kiblat tersebut.
baca juga:sabar ya chelsea, “messi” dari brasil baru bisa gabung tahun depan
baca juga:intensitas serangan 2,5 persen, kendalikan dengan aph
adib menambahkan bahwa ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk memverifikasi arah kiblat.
seperti menggunakan kompas, theodolite, serta fenomena istiwa a'zam. 
“ini adalah waktu yang tepat bagi umat muslim di indonesia untuk kembali memeriksa arah kiblat,” kata adib.
menurut adib, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memeriksa arah kiblat pada momen istiwa a'zam atau rashdul kiblat. 
pertama, pastikan benda yang digunakan sebagai patokan berdiri tegak lurus atau menggunakan lot/bandul. 
baca juga:bkkbn kampanyekan kb pria di palembang: praktis, aman, dan bantu turunkan angka stunting
baca juga:tahun ajaran baru, sastra bakal masuk jam pelajaran, untuk jenjang sd-smp hingga sma sederajat
kedua, permukaan dasar harus datar dan rata. ketiga, jam pengukuran harus disesuaikan dengan waktu bmkg, rri, atau telkom.
(novis)