7 Tahun Terkatung-katung, Konsumen Aldiron Plaza Cinde Menanti Solusi Konkret!
MANGKRAK: Kondisi lahan eks Pasar Cinde yang kini terbengkalai lantaran pembangunan Aldiron Plaza Cinde kian tak jelas.-Foto : Alfery Ibrohim/Sumateraekspres.id-
"Kami selaku konsumen cuma butuhkan kejelasan atas nasib kami selama ini. Kalau tidak jadi dibangun, paling tidak uang yang sudah kami bayarkan bisa dikembalikan. Di sisi lain, bila memang jadi dibangun, kapan. Sebab kami sudah menunggu tujuh tahun. Belum lagi, uang untuk membeli kios atau lapak ini, tidak sedikit yang meminjam pada orang lain dan bank. Itu harus dibayar, yang mana kami juga tidak bisa memutarkan lagi uang tersebut karena sudah dibayarkan ke pengembang," bebernya.
Terkait dengan pelaksanaan pilkada dalam waktu beberapa bulan lagi, dirinya sangat berharap bakal calon yang akan maju pada Pilgub Sumsel maupun Pilwako Palembang bisa memperhatikan kondisi yang dialami konsumen tersebut.
Karena total dana yang sudah dibayarkan konsumen nilainya capai puluhan miliar.
BACA JUGA:Update Kasus Pasar Cinde, Mantan Sekda Kota Palembang Harobin Mustofa Penuhi Panggilan Kejati Sumsel
"Harapan masih ada, walau sangat kecil. Yakni melalui gubernur atau walikota yang akan terpilih nanti. Namun itu juga tidak ada kepastian. Tapi paling tidak, ini bisa menjadi perhatian khusus mereka yang terpilih nantinya," tegasnya.
Sementara itu, Kasi Penkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari mengatakan, berkaitan dengan dugaan korupsi pembangunan dari Aldiron Plaza Cinde tersebut, hingga saat ini sudah masuk ke dalam ranah penyidikan oleh tim penyidik Kejati Sumsel.
"Penyidik sudah memanggil beberapa pihak yang terkait dengan pembangunan Pasar Cinde atau Aldiron Plaza Cinde tersebut. Namun, untuk lebih lengkap belum bisa kita sampaikan lebih lanjut, karena masih dalam proses penyidikan," pungkasnya.