Siapa Sangka, PjU Polda Sumsel Ini Nyaris Turut Jadi Korban Bom Bali I Pada 2002, Suasana Sangat Mencekam

ANWAR: Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Anwar Reksowidjojo, saat merilis kasus penangkapan debt collector, 2 Mei 2024. Anwar saat tugas di Bali, nyaris jadi korban Bom Bali I tahun 2002-foto: andrijedor-

Anwar mendapat jabatan strategis lagi, sebagai Kapolsek Kuta Bali. Jabatan yang diembannya dari 2002 hingga 2003, mungkin yang tak akan terlupakan baginya.

Sebab, Anwar nyaris turut serta menjadi korban Bom Bali I. Dua ledakan pertama, terjadi di Paddy's Pub dan Sari Club (SC) di Jalan Legian, Kuta, Bali, 12 Oktober 2002.

Ledakan yang ketiga atau terakhir, dekat kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat. Tepatnya di Renon, jaraknya cukup jauh dari lokasi dua ledakan pertama malam itu.

Dikutip dari berbagai sumber, padahal malam itu sekitar pukul 22.00 WITA, Kapolsek Kuta Bali AKP M Anwar Reksowidjojo dan anggotanya, baru patroli dan melintasi depan Paddy’s Pub dan Sari Café.

BACA JUGA:Hasil DNA Identik, Ditreskrimum Polda Sumsel Gelar Perkara Dugaan Penelantaran Anak oleh Eks Bupati Banyuasin

BACA JUGA:Strike Kabel Listrik PLN, Angler asal Musi Banyuasin Temui Ajal, 4 Temannya Sempat Bingung dan Panik

Mereka kembali ke Mapolsek Kuta, sekitar pukul 22.45 WITA. Tiba-tiba sekitar 15 menit kemudian, terdengar suara ledakan yang sangat dahsyat. 

Dilansir dari Wikipedia, 2 bom di Paddy’s Pub dan Sari Café, meledak hampir bersamaan sekitar pukul 23.05 WITA.

Peristiwa bom bunuh diri di kawasan wisata itu mengejutkan Indonesia dan dunia. Menimbulkan korban tewas sebanyak 203 orang, dan korban luka-luka 209 orang.

Aksi terorisme ini menjadi sorotan dan kecaman dunia, sebab banyak Warga Negara Asing (WNA) yang turut menjadi korban dari aksi kelompok Amrozi cs.

Suasana benar-benar mencekam malam itu.“Kalau saat itu bomnya meledak waktu kami sedang patroli, mungkin saat itu kami juga ikut jadi korban,” ucap Anwar.

Dari Kapolsek Kuta Bali, Anwar kemudian pindah tugas ke Ditreskrim Polda Bali. Di antaranya pernah menjadi Kanit Tipidkor, dan Kanit Tipidter, hingga 2007.

BACA JUGA:Sering Rampok Toko Emas Pakai Senpi, Suwitno Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana. Ancamannya HUKUMAN MATI!

BACA JUGA:4 Perampok Toko Emas di PALI Diringkus di Sumbar dan Bengkulu, Begini Tampangnya

Setelah menyelesaikan pendidikan Sespimen tahun 2007, Anwar masuk ke Bareskrim Polri sampai tahun 2011.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan