PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Komitmen PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mendukung strategi keberlanjutan terbukti.

Hal ini setelah perusahaan meraih Sertifikat Manajemen Energi (SMEn) ISO 50001:2018 dari PT Sucofindo pekan lalu. Penyerahan sertifikat diserahkan langsung Direktur Utama PT Sucofindo, Jobi Triananda kepada Direktur Utama SMBR, Suherman Yahya di kantor pusat. 

Direktur Utama SMBR, Suherman Yahya mengatakan sertifikat  ini bentuk komitmen perusahaan mendukung efisiensi penggunaan energi. "Sertifikat manajemen energi ini menjadi tanda komitmen Semen Baturaja dalam pemakaian serta pemanfaatan energi yang lebihefisien dan lebih efektif. Diharapkan ini juga menjadi nilai tambah bagi perusahaan kita ke depan dalam menghadapi persaingan yang kompetitif,” katanya.  

Suherman menjelaskan SMBR telah melaksanakan sejumlah program untuk efisiensi energi dan pengurangan emisi, di antaranya penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), menjalankan pengelolaan lingkungan hijau, pengelolaan limbah, serta peningkatan pemanfaatan Alternative Fuel and Raw Material (AFR) untuk menciptakan industri semen yang ramah lingkungan. 

BACA JUGA:Semen Baturaja Raih Pendapatan Bersih Rp406,5 Miliar di Kuartal I/2024

BACA JUGA:PT Semen Baturaja Bantu Penyandang Disabilitas dan Anak Yatim di Sumatera Selatan

“Melalui program-program tersebut, tahun 2023 SMBR berhasil menurunkan intensitas emisi karbon (cakupan 1) dari 587 kg CO2/ton cem eq di 2022 menjadi 577 kg CO2/ton cem eq karena perusahaan berhasil menurunkan faktor klinker dari 69,4 persen menjadi 68,6 persen, serta menaikkan nilai Thermal Substitution Rate (TSR) dari 2,62 persen menjadi 3,01 persen,” ucap Suherman. 

Pada awal tahun, SMBR berhasil mengantongi sertifikat Green Label Indonesia dengan Predikat Gold dari Lembaga Green Product Council Indonesia (GPCI) dan meraih Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

Hal ini membuktikan komitmen kuat perusahaan untuk terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainanble Development Goals (SDGs). 

“Semua langkah itu sejalan dengan implementasi Environmental, Social, dan Governance (ESG) di setiap aspek operasional perusahaan dan kami berharap bisa meraih penghargaan yang lebih tinggi, yaitu Proper Emas dengan berbagai inovasi yang dihasilkan secara berkelanjutan,” ujarnya.

BACA JUGA:SMBR Salurkan Bantuan Tanggap Bencana untuk Korban Banjir di OKU

BACA JUGA:Konsisten Beri Perlindungan Ketenagakerjaan, SMBR Raih Paritrana Award 2023

Direktur PT Sucofindo, Jobi Triananda menyatakan sertifikat yang diberikan kepada SMBR telah memenuhi standar dalam mengelola penggunaan energi dan mengukur kinerja energi secara berkelanjutan.

“Penyerahan Sertifikat ISO 50001:2018 Sistem Manajemen Energi sebagaimana kita ketahui bersama bahwa SNI ISO 50001:2018 adalah standar internasional yang menetapkan kerangka kerja pengelolaan energi yang efisien," tuturnya.