https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Polisi Dalami Motif Lain, Diduga Begal Langsung Tusuk Pelajar, Tinggalkan Motor CB 150, Bawa Kabur Beat Korban

MASIH DIRAWAT: Mahal yang alami luka tusuk di ulu hati, masih dirawat di RS Siti Aisyah Lubuklinggau, dan sempat menjalani operasi. -FOTO: IST-

*Pelajar Ditusuk, Motor Beat Dirampas

*Pelaku Tinggalkan Motor CB 150

LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID – Dua pelaku begal membawa kabur motor Honda Beat setelah menusuk korbannya, Mahal (17), pelajar SMK Negeri 3 Lubuklinggau. Anehnya, motor pelaku Honda CB 150 yang harganya lebih mahal, tertinggal di tempat kejadian perkara (TKP).

 

Polisi pun mendalami dugaan motif lain, selain pencurian dengan kekerasan (curas) tersebut. Tim gabungan Unit Reskrim Polsek Lubuklinggau Barat dan Satreskrim Polres Lubuklinggau, masih menyelidiki dari peristiwa yang terjadi Jumat, 17 Mei 2024, sekitar pukul 17.30 WIB.


Motor Honda CB 150 milik pelaku yang ditinggalkannya. --

Kejadiannya dekat jembatan Sungai Kati, Kelurahan Air Kati, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I. Sore itu, korban dikabarkan hendak mandi di sungai tak jauh dari rumah. Korban pergi mengendarai motor Beat.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha SIK MH, melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat AKP I Nyoman Sutrisna, menjelaskan berdasarkan keterangan saksi, kedua pelaku  memepet motor korban. “Yang dibonceng turun, tiba-tiba langsung menusuk korban,” ulasnya.

BACA JUGA:Bincang Inspiratif 15th SATU Indonesia Awards 2024 Menebar Inspirasi

BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Pamapersada Nusantara Posisi Business Development Officer, Pendaftaran Hingga 31 Mei 2024

Kena tusukan di arah ulu hatinya, korban terkapar. Anehnya, pelaku melarikan diri mengendarai motor Beat milik korban. Sementara motornya Honda CB 150 yang notabene lebih mahal, ditinggalkan pelaku. “Kami menduga ada motif lain selain perampokan,” duga Nyoman.

Kata Nyoman, polisi masih melakukan pengembangan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihaknya juga masih mencari apakah ada jejak digital seperti rekaman CCTV, di sekitar TKP. “Kami minim saksi. Saat kejadian memang ada seorang saksi yang melihat langsung, tapi masih anak-anak,” bebernya.

Sehingga selain menggali keterangan anak bawah umur itu, polisi juga mencari bukti pendukung lainnya  "Tidak menutup kemungkinan ada motif lain. Seperti bisa jadi pelaku kenal dengan korban, atau ada motif dendam dan lainnya. Itu semua masih kami dalami lagi," tambah Nyoman.

Jika kasus itu murni kriminalitas curas, tentunya ada kejanggalan. Yakni pelaku meninggalkan motornya yang lebih mahal, malah membawa kabur motor Beat milik korban. “Kami akan kembali memintai keterangan korban, karena saat ini korban masih dirawat di rumah sakit. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera terungkap," harap Nyoman.

Tag
Share