Budayawan Palembang Sebut Lato-Lato Bukan Permainan Tradisional, Alasannya..

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Lato-lato viral. Mainan jadul itu ternyata bukanlah permainan tradisional ? Kenapa bisa ? Menurut Budayawan Palembang, Vebri Al Lintani, lato-lato itu merupakan permainan yang terdiri dari dua bola yang terbuat dari plastik yang keras. Artinya, bolanya diproduksi pabrik.  Nah, yang namanya permainan tradisional itu adalah sebuah kreativitas dan dibuat sendiri dari bahan yang ada di alam.

 Memang lato-lato itu, diakuinya, permainan lama dan diperkirakan tahun 1970. Dimana banyak dijual di pasar waktu itu. Kemungkinan seluruh daerah, ada jualan permainan lato-lato waktu itu.

 Perkembangan zaman, permainan lato-lato menghilang. Menurutnya permainan tradisional itu, berkelompok tak bisa dimainkan sendiri dan dimainkan di luar rumah. Permainan tradisional asal Palembang, seperti angket-angket, periuk, luk luk cino serta tam-tam buju.

BACA JUGA : Booming, Warga Gelar Lomba Lato-Lato di Kampung Sayur Cempako

Permainan tradisional berkelompok itu, mengajarkan anak bekerja sama, berinteraksi serta bersosialisasi.

“Permainan tradisional juga mengajarkan etika dan moral. Cara menghormati sesama teman dan sportivitas,” tegasnya.

 Sementara permainan sendirian, juga mengajarkan keterampilan, berpikir serta imajinasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan