Sudah Daftarkan Diri di 5 Parpol, Kader NasDem Ini Optimis Diusung di Pilkada PALI
Bacabup Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Iwan Tuaji yang juga kader NasDem saat ini menunggu keputusan partai untuk melangkah ke kontestasi Pilkada 2024.-Foto: Ibnu Holdun/Sumateraekspres.id -
Menurutnya, koalisi di Pilkada PALI wajib dilakukan karena semua partai tak ada yang bisa mengusung calonnya sendiri.
Diketahui, syarat minimal mengusung calon di Pilkada harus memiliki 6 kursi. "Di PALI tak ada yang bisa mengusung calon sendiri, harus koalisi sehingga kita akan bangun sinergi dengan semuanya. Mana Parpol yang percaya dan yakin akan kita ajak koalisi. Termasuk dalam menentukam wakil nanti, tentunya berasal dari koalisi Parpol," jelasnya.
BACA JUGA:4 Pasangan Diprediksi Siap Bersaing di Pilkada Palembang: Siapa yang Unggul?
BACA JUGA:11 Calon Siap Dampingi Rasyid Rajasa, Hasil Penjaringan Diserahkan ke Rakornas PAN
"Saya tidak bisa menentukan wakil, tentunya akan berasal dari kesepakatan koalisi. Tentunya harus bisa saling dukung dan bekerja sama. Yang kita harapkan kalau bisa musyawarah mufakat, karena PALI dasarnya kekeluargaan. Siapa yang ditunjuk itu yang didorong bersama, tidak usah banyak calon agar tak ada gesekan," kata Iwan.
Sementara itu, Darmawan, Ketua DPD NasDem PALI mengatakan, jumlah bakal calon yang mengambil formulir sebanyak 8 orang dengan 6 di antaranya mengembalikan atau resmi mendaftar.
"Untuk kader NasDem hanya Iwan Tuaji yang mendaftar untuk Pilkada PALI. Semua berpeluang diusung asalkan punya potensi untuk menang, tapi kita berharap kader sendiri yang dimajukan di Pilkada PALI," tukasnya.