MIRIS! Sudah Setahun SDN 1 Cahaya Bumi Gunakan Kursi Plastik Bantuan Wali Murid

Reporter: Nisa |

Editor: Irvan Bahri |

Senin , 13 May 2024 - 20:15

KURSI PLASTIK: Inilah kondisi SDN 1 Cahaya Bumi, Kecamatan Lempuing, Kabupaten OKI yang masih mengunakan kursi plastik dalam proses belajar mengajar di sekolah.-FOTO: NISA/SUMEKS-

KAYUAGUNG,SUMATERAEKSPRES.ID - Miris melihat dunia pendidikan saat ini. Meski Tanah Air sudah Merdeka, namun kondisi pendidikan masih jauh tertinggal.

Hal ini dialami Murid SDN 1 Cahaya Bumi, Kecamatan Lempuing. Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Pasalnya, sudah satu tahun terakhir para siswa belajar di sekolah tersebut menggunakan kursi plastik pemberian wali murid.

Menurut salah satu siswa yang enggan menyebut identitas namanya mengaku, sudah setahun belajar menggunakan kursi plastik.

BACA JUGA:Pendaftaran Mulai 15 Mei, Ini Dia Passing Grade Seleksi Sekolah Kedinasan 2024 Beserta Jumlah Soal SKD

"Ada juga kursi dari kayu karena kursi itu rusak, jadi diganti kursi plastik," terangnya kemarin (13/5).

Masih kata dia, yang menggunakan kursi plastik itu berada di Kelas II dan kelas VI.

"Kalau kelas lainnya masih menggunakan kursi kayu," cetusnya.

Karena itu, ia berharap pemerintah Kabupaten OKI bisa mengganti kursi plastk pemberian wali murid dengan kursi kayu.

BACA JUGA:Terdata 25 Sekolah Meraih Nilai UTBK Tertinggi, Referensi Bagus Nih Buat Kamu Pejuang SNBT 2024

"Yang jelas, kalau pakai kursi kayu akan lebih nyaman belajar," katanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Cahaya Bumi Miflahun SPd yang dihubungi secara terpisah menjelaskan, mengenai sarana mobiler kursi dari bahan plastik.

"Iya sudah lama berlangsung sekira 1 tahunan lebih," katanya.

Miflahun juga mengaku kalau kursi plastik yang digunakan itu merupakan bantuan dari komite sekolah atau wali murid.

Namun ia sempat berkilah, jika mobiler meja kursi sudah ada di gudang depan, namun belum digunakan saat ini karena akan dipergunakan pada tahun ajaran baru bulan Juli nanti.

“Ada 195 siswa dan pulang lebih awal. Hanya sekarang saya dan dewan guru ada kegiatan rapat. Nanti bisa dikonfirmasi lagi,”tandasnya. (uni)

miris! sudah setahun sdn 1 cahaya bumi gunakan kursi plastik bantuan wali murid                            kayuagung,sumateraekspres.id - miris melihat dunia pendidikan saat ini. meski tanah air sudah merdeka, namun kondisi pendidikan masih jauh tertinggal.hal ini dialami murid sdn 1 cahaya bumi, kecamatan lempuing. kabupaten ogan komering ilir (oki).pasalnya, sudah satu tahun terakhir para siswa belajar di sekolah tersebut menggunakan kursi plastik pemberian wali murid.menurut salah satu siswa yang enggan menyebut identitas namanya mengaku, sudah setahun belajar menggunakan  kursi plastik.
baca juga:154.008 siswa sd ujian akhir, soal dibuat sekolah, nilai kelulusan minimal 70 
baca juga:pendaftaran mulai 15 mei, ini dia passing grade seleksi sekolah kedinasan 2024 beserta jumlah soal skd"ada juga kursi dari kayu karena kursi itu rusak, jadi diganti kursi plastik," terangnya kemarin (13/5).masih kata dia, yang menggunakan kursi plastik itu berada di kelas ii dan kelas vi. "kalau kelas lainnya masih menggunakan kursi kayu," cetusnya. karena itu, ia berharap pemerintah kabupaten oki bisa mengganti kursi plastk pemberian wali murid dengan kursi kayu.
baca juga:4 strategi ampuh mengatasi rasa bosan anak belajar di sekolah
baca juga:terdata 25 sekolah meraih nilai utbk tertinggi, referensi bagus nih buat kamu pejuang snbt 2024"yang jelas, kalau pakai kursi kayu akan lebih nyaman belajar," katanya.sementara itu, kepala sekolah sdn 1 cahaya bumi miflahun spd yang dihubungi secara terpisah menjelaskan, mengenai sarana mobiler kursi dari bahan plastik."iya sudah lama berlangsung sekira 1 tahunan lebih," katanya.miflahun juga mengaku kalau kursi plastik yang digunakan itu merupakan bantuan dari komite sekolah atau wali murid.
baca juga:jalan putus, gedung sekolah nyaris ambruk, banjir susulan terjang paikerb
baca juga:jalan tegal binangun makin parah, anak sekolah sering terjatuh
namun ia sempat berkilah, jika mobiler meja kursi sudah ada di gudang depan, namun belum digunakan saat ini karena akan dipergunakan pada tahun ajaran baru bulan juli nanti.“ada 195 siswa dan pulang lebih awal. hanya sekarang saya dan dewan guru ada kegiatan rapat. nanti bisa dikonfirmasi lagi,”tandasnya. (uni)

Tag

Share