Jemaah Haji Sumsel Dominan Risti
KESEHATAN KULIT: Para calon jemaah haji diingatkan menjaga kesehatan kulit selama penerbangan.-foto: kris/sumeks-
Jemaah Termuda
Aflah Muliya Lubir, asal Lubuklinggau menjadi jemaah termuda dalam kloter 2. Dia mengantikan ayahnya yang meninggal karena penyakit jantung. Aflah berkesempatan menunaikan ibadah haji berusia 20 tahun. "Alhamdulillah diberikan kesempatan oleh Allah SWT ke tanah suci," kata dia .
"Saya harusnya berangkat tahun lalu. Tapi belum siap karena tidak sempat mengurus pelimpahan haji jadi berangkat tahun ini bersama ibu," kata Aflah, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Dijelaskannya, sang ayah merupakan marbot masjid dan ibunya guru mengaji. Mereka daftar haji 2012 lalu. "Doanya semoga lancar kuliahnya dan mendapatkan kebahagiaan," kata dia.
BACA JUGA:Pelepasan Calon Jemaah Haji: Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Muratara Bersiap Berangkat!
BACA JUGA:Pj Bupati Titip Doa, Sekda Tambah Uang Saku, Hari Ini, 270 JCH Muba Masuk Asrama Haji
Saat ini, dia kuliah pada jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir, angkatan 2021. Karena naik haji, ia cuti kuliah dulu. "Saat ada panggilan menunaikan ibadah haji ini, perasan saya campur aduk. Ada senang, tapi juga sedih karena harusnya ayah yang berangkat," pungkas Aflah.
Sementara, 25 jemaah PALI akan berangkat ke Tanah Suci pada 4 Juni mendatang. Hal itu disampaikan Kakan Kemenag PALI, Dr H Deni Priansyah SAg MPdI. "Jemaah masuk asrama haji 3 Juni, gabung jemaah Muara Enim. Termasuk gelombang kedua," jelasnya. (*/yun/ebi)