https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pj Bupati Titip Doa, Sekda Tambah Uang Saku, Hari Ini, 270 JCH Muba Masuk Asrama Haji

JCH MUBA: Pelepasan 270 JCH Muba yang akan masuk Asrama Haji Palembang hari ini (11/5) oleh Pj Bupati Muba didampingi Sekda Muba, kemarin.-foto: ist-

Kabag Kesra Setda Muba H Opi Palopi juga berpesan kepada ratusan jemaah harus memanfaatkan ibadah dengan sebaik mungkin.  "Manfaatkan waktu untuk ibadah, fokus saja ibadah dan jangan ganggu dengan hal yang tidak perlu," tandasnya.

Kakankemenag Muba Muhammad Makki melaporkan JCH Muba masuk kloter 1 gelombang 1. Terdiri dari 6 rombongan dan 26 regu.  "Dari 270 orang, ada 121 jemaah pria dan 149 perempuan,” jelasnya. Jemaah haji termuda atas nama Muhammad Kurniadi Ramadan (18) dan yang tertua Muah Antasan Tarmuji  (85) dari kecamatan Keluang.

Diketahui, ada 19 kloter yang akan terbang dari Bandara SMB II.  Dengan pembagian 16,5 kloter jemaah Sumsel dan 2,5 kloter jemaah Babel.  Ada 9 kloter yang akan berangkat pada gelombang 1. Sedangkan pada gelombang 2 ada 10 kloter.

Setelah kloter 2, pada Minggu (12/5) akan masuk kloter 2 terdiri dari jemaah Lubuklinggau 322 orang,  dari Muratara 59 orang, KBIH Iqro 9 orang, KBIH Annur 49 orang, jemaah Mandiri 3 dan PHD 3 orang.

Dilanjutkan kloter 3 jemaah dari KBIH Multazam 293 orang, jemaah Mandiri 14 orang, KBIH Al Muzdalifah 135 orang dan PHD 3 orang. Sedangkan kloter 4 dan kloter 5 berisi jemaah dari Babel masing-masing 445 orang. Sedangkan kloter 6, gabungan jemaah dari Babel 222 orang, dari  Pagaralam 219 orang, dan jemaah Mandiri 4 orang.

BACA JUGA:Wajib Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Harus Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi

BACA JUGA:Bisa Jalan Kaki, Hotel Jemaah Haji Sumsel-Babel Hanya 1-2 Km dari Masjidil Haram

Selanjutnya, kloter 7 jemaah dari KBIH Ar Rahma 442 dan PHD 3 orang. Untuk kloter 8, jemaah KBIH Al Huda 105 orang, Raudlatul Ulum 156 orang, KBIH Ar Rahma 87 orang, KBIH Aziziah 84 orang, Mandiri 10 orang dan PHD 3 orang.  Sedangkan di kloter 9, ada jemaah OKU Selatan 257 orang, KBIH IGM 179 orang, Mandiri 6 orang dan PHD 3 orang.

Pada gelombang 2, kloter 10 terdiri dari jemaah asal OKU Timur 442 orang dan PHD 3 orang. Kloter 11 jemaah dari KBIH Al Ghazali 30 orang, OKU Timur 388 orang, Aswaja 21 orang, PHD 3 orang, dan Mandiri 3 orang.  Sedangkan kloter 12 berisi jemaah dari OKU 285 orang, KBIH Ka’bah 148 orang, Muara Enim 9 orang dan PHD 3 orang.

Selanjutnya, kloter 13 terdiri dari jemaah KBIH Bisri 170 orang, Varita 75 orang, jemaah Prabumulih 194 orang, Mandiri 3 orang dan PHD 3 orang.  Kloter 14 berisi jemaah KBIH Miftahussalam 72 orang, dari Lahat284 orang, KBIH Ashofa 77 orang, Mandiri 9 dan PHD 3 orang.

Kemudian, kloter 15 jemaah dari KBIH Al Muhajirin 176 orang, Ogan Ilir 263 orang, PHD 3 orang dan Mandiri 3 orang.  Kloter 16 jemaah dari Banyuasin 196 orang, OKI MDU 231 orang, Mandiri PLM 15 orang dan PHD 3 orang. Pada Kloter 17 terdiri dari jemaah Mandiri PLM 205 orang, KBIH Ar Raudha 233 orang, Mandiri 4 orang dan PHD 3 orang.

BACA JUGA:WOW! Demi Cita Rasa Nusantara, Katering Jemaah Haji di Makkah Gunakan Bumbu Indonesia Lebih dari 70 Ton

BACA JUGA:Titip Pesan Jaga Kepuasan Jamaah Haji, Irjen Faisal Ali Hasyim Lepas 437 Petugas PPIH Arab Saudi

Lalu, kloter 18 merupakan jemaah asal OKI sebanyak 253 orang, Musi Rawas 129 orang, Empat Lawang 54 orang, Mandiri Prabu 6 orang dan PHD 3 orang.  Kloter 19 atau terakhir, berisi jemaah Muara Enim 383 orang dan dari PALI  sebanyak 25 orang. Total hanya 408 orang, tidak penuh seperti 18 kloter sebelumnya.

Dari 19 kloter itu ada 289 jemaah mandiri. Ada pun yang dimaksud jemaah mandiri,  merupakan jemaah yang tidak bergabung dengan KBIHU.  "Sedangkan mandiri daerah, seperti mandiri PLM atau mandiri Prabu, itu jemaah yang lunas cadangan, pengganti jemaah lunas yang tunda berangkat. Mereka juga tidak bergabung KBIHU,” bebernya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan