Suhu Mekah Berpotensi 48-50 Derajat Celsius, Saat Ini Sudah 40 Derajat
Suhu Mekah 40 Derajat Celsius-Foto: Kemenag-
JAKARTA - Tiga hari lagi jemaah calon haji (CJH) Indonesia mulai diterbangkan menuju Tanah Suci. Gelombang pertama ke Medinah, sedangkan mulai gelombang dua nanti dari Tanah Air langsung ke Jeddah.
Jemaah bakal langsung disambut cuaca ekstrem. Mereka diminta untuk menjaga kesehatan, seperti mengurangi aktivitas fisik menjelang keberangkatan.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, saat ini suhu di Mekah di angka 40 derajat celsius.
"Padahal ini masih belum puncaknya," katanya kemarin (8/5). Beberapa hari lalu, sambungnya, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan bahwa suhu di Arab Saudi pada puncak haji bisa mencapai 48-50 derajat celsius.
Karena itu, jemaah diingatkan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran menjelang keberangkatan. Aktivis fisik harus mulai dikurangi. Khususnya bagi jemaah lansia atau memiliki penyakit tertentu.
BACA JUGA:Konsul Haji KJRI Jeddah Dorong Pemimpin Maktab Pahami Keragaman Jemaah Haji Indonesia
BACA JUGA:Bahas Persiapan Haji 2024, Ketemu Menteri Haji Saudi di Jeddah. Menag Sampaikan Beberapa Harapan Ini
Yaqut menegaskan kalau haji adalah ibadah fisik. Hampir seluruh rukun haji, menuntut aktivitas fisik. Untuk itu jemaah harus menyiapkan fisik yang prima. "Makan makanan bergizi, vitamin. Ini akan membantu jemaah dalam menjaga stamina," jelasnya.
Di Tanah Suci, jemaah juga harus bisa menghemat tenaga. Jangan berlebihan beraktivitas di luar hotel. Petugas jesehatan haji diingatkan untuk melayani jemaah 24 jam. Baik itu di Mekah maupun Medinah.
Menag sudah meninjau beberapa hotel untuk akomodasi jemaah haji Indonesia di Mekah. Termasuk kesiapan dapur katering dan layanan bus untuk jemaah. Ada tiga hotel yang ditinjau kesiapannya. Yaitu Hotel Romance Elit dengan kapasitas 1.700 orang dan Castle Ajyad Hotel kapasitas 1.900 orang. Kemudian Hotel Wihdah berkapasitas 5.000 orang di Jarwal, Mekah.
"Secara umum semua baik, ada kemajuan yang lebih baik," ucap dia. JCH Indonesia mulai berangkat ke Medinah pada 12 Mei. Mereka akan tinggal selama sembilan hari di Medinah sebelum bertolak ke Mekah. Diperkirakan jemaah haji Indonesia akan mulai masuk Mekah pada 21 Mei.
Kemenag telah menyiapkan 169 unit hotel untuk jemaah haji Indonesia di Mekah. Penempatan jemaah terbagi pada lima wilayah, yaitu Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Rey Bakhsy