JCH Bisa Pesan Menu Khusus, Sesuai Kondisi Kesehatan, Lapor Sehari Sebelum Masuk Asrama Haji
Pesan Menu Khusus Asrama Haji Palembang-FOTO: NISA/SUMEKS-
“Penyakit terbanyak yang dialami adalah pneumonia, penyakit paru obstruktif, dan demensia,” bebernya. Syarief menjelaskan, pneumonia biasanya diketahui setelah dalam perawatan. Sebagian besar dialami lansia dan sering terjadi perburuhan kondisi. Namun ini biasanya bermula dari infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
“ISPA ini dialami hampir seluruh jemaah,” ucap dia. Bahkan dialami saat masih di Indonesia. Jika disepelekan bisa menyebabkan penyakit paru kronis.
Yang perlu diperhatikan adalah pemerintah Arab Saudi mensyaratkan dan merekomendasikan beberapa jenis vaksin ketika berkunjung ke wilayahnya. Misalnya untuk umrah.
Diketahui imunisasi dapat mencegah perburukan kondisi ketika terpapar penyakit. Syarief mengatakan salah satu vaksin yang mendi syarat adalah meningococcal meningitis. Seluruh negara disyaratkan vaksin ini. “Ini wajib untuk yang berusia lebih dari satu tahun dari semua negara. Termasuk Indonesia,” kata dia.
BACA JUGA:289 JCH Tak Gabung KBIHU, Kemenag Sumsel Terbitkan Susunan 19 Kloter
BACA JUGA:Berangkat Menu Daging, Pulang Ayam/Ikan, Untuk JCH Embarkasi Palembang, Masuk Asrama Haji 11 Mei
Dia menyayangkan vaksinasi ini sering dianggap sepele. Biasanya dilakukan sehari sebelum keberangkatan atau malah memalsukan dokumen agar seolah sudah vaksinasi. Padahal seharusnya vaksinasi ini dilakukan minimal 10 hari sebelum berangkat.
Selain vaksin meningitis, yang juga diwajibkan adalah vaksin polio. Ini untuk daerah yang ditemukan kasus polio, calon jemaah hajinya wajib vaksinasi polio. “Yang ditemukan kasus polio kan di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah,” tandasnya. (*)