Unit Pengolahan PDAM Terdampak, Mobil Tangki Dikerahkan Distribusi Air Bersih
AIR BERSIH: Distribusi air bersih untuk warga Desa Terusan Kabupaten OKU yang jadi korban terdampak banjir.-foto: berry/sumeks-
Karena banyak bahan makanan yang disimpan dalam pendingin rusak. Bahkan tidak sedikit pelaku usaha yang terpaksa membatalkan order pesanan seperti usaha kue, karena tidak bisa menyalakan perangkat elektronik.
BACA JUGA:Keluhkan Air PDAM Mengalirkan Kecil, Sempat Tak Mengalir Dua Hari
BACA JUGA:Air Tak Mengalir 2 Hari, Pipa PDAM Rusak
Seperti keluhan warga di Kecamatan Lubuk Raja, Rosadi. Menurut Rosadi, warga di Kecamatan Lubuk Raja tidak ada yang terdampak karena banjir. Tapi mereka juga terdampak imbas pemadaman. “Pemadaman lama yang tidak ada informasi pemberitahuan,” keluhnya, Kamis (9/5).
Dia berharap pasca banjir dan setelah mulai surutnya aliran Sungai Ogan tidak ada lagi pemadaman listrik. Dampaknya merugikan masyarakat, khususnya pelaku usaha yang banyak memanfaatkan energi listrik untuk membuat pangan di rumah.
Warga lainnya Wati, mengeluhkan listrik yang padam dalam waktu lama bahkan dari siang hingga malam hari. Menyusul pada keesokan harinya listrik kembali padam. Padahal sudah sempat menyala. Itu juga kata dia, listrik tidak menyala lama dan kembali padam.
Sri, yang bermukim di daerah Batumarta mengatakan, di tempat tinggalnya selama dua hari terakhir lebih banyak listrik padam. Ketimbang listrik yang menyala. Tidak hanya lampu emergenci yang sudah padam. Tapi juga semua perangkat eletronik termasuk batere handphone drop karena tidak lagi bisa dicharge. (bis)