Dorong Pembentukan BUMDes Dimaksimalkan
MAKSIMAL: Pemerintah Desa Karya Maju, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin tetap memaksimalkan pembangunan desa dan pengelolaan BUMDes untuk kesejahteraan warganya. -FOTO: IST-
BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Pemerintah desa yang melakukan pemberdayaan badan usaha milik desa (BUMDes) masih sangat minim. Dari ratusan desa yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) desa yang sudah terbentuk BUMDes masih di bawah angka 10 desa.
Hal ini disampaikan kepala PMD OKU, Nanang Nurzaman. "Masih minim desa yang sudah membentuk BUMDes dan memiliki struktur dan badan hukum sesuai ketentuan," sebut Nanang, kemarin (8/5).
BACA JUGA:Bertahap Perbaiki Jalan, Kembangkan BUMDes Penggemukan Sapi
BACA JUGA:Maksimalkan Pembangunan dan Pegelolaan BUMDes
Jumlahnya hanya sekitar 8 desa yang sudah terbentuk BUMDes dan memiliki badan hukum. Padahal sebut Nanang, keberadaan BUMDes ini penting dibentuk untuk ditingkat desa. Sehingga desa bisa memanfaatkan dan memaksimalkan potensi yang ada.
Karena dengan pengelolaan BUMDes yang baik, sebutnya, akan bisa meningkatkan perekonomian yang ada di desa. Apakah BUMDes yang mengelola bidang peternakan, perkebunan, atau bidang pariwisata.
BUMDes yang mengelola bidang pariwisata di Kabupaten OKU seperti di Batumarta Unit 2. BUMDes desa tersebut, kata dia, mengelola lokasi objek wisata taman jodoh.
BACA JUGA:Kades Tanjung Makmur, OKI Menepis Tudingan Gelapkan 10 Sapi Milik BumDes
BACA JUGA:Kembangkan Produk UMKM, BUMDes MoU Perusahaan Batubara
Dimana desa tersebut sudah bisa memberdayakan struktur dari BUMDes yang mengelola objek wisata. Termasuk dengan melakukan kerjasama dengan lembaga kelompok sadar wisata (pokdarwis).
Ditambahkannya, bisa juga BUMDes ini melakukan bisnis seperti menjadi agen online. Potensi jualan online ini sebutnya, cukup menjanjikan. Karena banyak masyarakat yang melakukan belanja online cukup besar. (bis)