Dana Pengamanan Pilkada se-Sumsel Rp190,1 M, Tanda Tangan NPHD Serentak

TEKEN NPHD : Pj Gubernur Sumsel, Pangdam II Sriwijaya, dan Kapolda Sumsel bersama 17 kabupaten/kota tanda tangani NPHD Pilkada Sumsel di Griya Agung, Selasa (7/5).-foto: ist-

Terpisah, Kepala Kesbangpol Kota Palembang Riza Fahlevi mengatakan, anggaran pilkada telah digabung dengan anggaran  pemilu/pileg pada Februari 2024 lalu. "Total anggaran Rp138 miliar ini digunakan untuk pemilu/pileg sebanyak 40 persen dan sisanya untuk pilkada 60 persen," jelasnya.

Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, dana hibah untuk KPU dan Bawaslu itu sudah diberikan.  "Acara hari ini (kemarin) bersama Pj Gubernur Sumsel, TNI dan Polri merupakan seremoni untuk dana pengamanan pilkada," katanya. 

Hibah untuk dua institusi itu Rp25 miliar. "Untuk Polrestabes Rp15 miliar dan Kodim 04/18 Rp5 miliar," jelasnya.

Untuk pengamanan pilkada Muba, Pj Bupati Sandi Fahlepi teken NPHD bersama Kapolres Muba AKBP Imam Safii SIK MSi dan Dandim 0401 Muba Letkol Inf Erry Dwianto SPsi MHan.

Terpisah, Kepala Kesbangpol OKI, Irawan Sulaiman mengatakan, dana hibah pengamanan pilkada OKI untuk Kodim 0402/OKI Rp3.536.783.000 dan Polres sebesar Rp 9.220.520.000.

BACA JUGA:Bursah Sarnubi Kembali Memasuki Arena Pilkada Lahat 2024, Kak Wari Digadang Ketua Tim Pemenangan

BACA JUGA:Dinamika Persiapan Pilkada Lahat: Calon Cakada Mulai Beraksi, Ini Nama-Namanya!

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten OKU Timur, H Faizal mengatakan, besaran hibah dana pengamanan untuk Kodim 0403 Baturaja yakni Rp1 miliar dan Polres OKU TImur Rp5 miliar. 

"Pengamanan ini mulai dari awal, surat suara masuk, distribusi surat suara hingga ke TPS, pelaksanan pencoblosan, kemudian surat suara kembali lagi ke kabupaten," katanya. 

Termasuk juga pengamanan proses perhitungan suara, pleno dan sampai pilkada selesai, dan mendapatkan nama bupati-wakil bupati terpilih. 

Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, pihaknya siap menciptakan pilkada yang lancar dan baik. Untuk itu, diperlukan dukungan TNI, Kepolisian, KPU, Banwaslu dan masyarakat.

Sekda Banyuasin, Erwin Ibrahim menambahkan, Pemkab sudah anggarkan  dana pengamanan  untuk Polres Banyuasin Rp15.247.270.000 dan Kodim Rp 5.000.000.000.

“Untuk KPU Banyuasin Rp63 miliar dan Bawaslu Banyuasin Rp16 miliar,” tutur dia. Pada 2023 lalu, KPU telah gunakan anggaran Rp25 miliar dan Bawaslu Banyuasin Rp6 miliar.

Sedangkan, Pemkab Lahat alokasikan dana pengamanan untuk Polres Rp10 miliar dan Kodim Rp 2,5 miliar. (yun/tin/kur/uni/lid/qda/gti/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan