Faktanya, Penggunaan Earbud atau Headphone Peredam Bising Pengaruhi Cara Kerja Otak dan Awareness

PEREDAM: Penggunaan earbuds atau headphones peredam pengaruhi kerja otak. FOTO: id.jbl--

SUMATERAEKPRES.ID-Faktanya, penggunaan earbud dan penyuara jemala atau headphone peredam bising bisa memengaruhi cara otak memproses suara serta mengurangi kesadaran terhadap lingkungan sekitar.

Josh Gordon, kepala inovasi di perusahaan teknologi Singapura Geonode, dalam wawancara dengan Fox News Digital menyatakan, earbud peredam bising memang dapat  menghadirkan keheningan, namun juga dapat membuat seseorang tidak bisa mendengarkan hal lain di sekitarnya yang mungkin dapat berbahaya.

Masih kata dia, paparan suara keras dalam jangka waktu lama atau bahkan hanya satu kali saja dapat menyebabkan gangguan pendengaran, karena suara yang menggelegar dapat merusak sel dan membran di telinga bagian dalam.

Di samping bisa menyebabkan gangguan pendengaran, polusi suara juga dikaitkan dengan peningkatan stres, tekanan darah tinggi, gangguan tidur, dan penurunan produktivitas.

Berdasarkan siaran informasi Organisasi Kesehatan Dunia yang dilansir oleh New York Post, orang dewasa dapat dengan aman mendengarkan kebisingan 80 desibel hingga 40 jam seminggu.

BACA JUGA:Batasi Tingkat Kebisingan Headphones atau Ear Bud pada Anak

BACA JUGA:Penyebab Sakit Telinga Bagian Dalam, dan 7 Cara Sederhana Mengatasinya

Suara mesin sepeda motor yang menyala sekitar 95 desibel, sedangkan suara penanda kedatangan kereta bawah tanah dan acara olahraga sekitar 100 desibel menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat.

Dalam hal tersebut, penggunaan penyuara jemala peredam bising bermanfaat karena bisa mengurangi kebisingan 20 hingga 40 desibel, kata Gordon. 

Namun teknologi ini bukannya tanpa risiko.

David McAlpine, direktur akademik Macquarie University Hearing di Australia, menambahkan bahwa suara keras yang intens dapat merusak pendengaran, jadi ada situasi di mana penyuara jemala peredam bising bermanfaat.

Tetapi, di saat yang sama kebisingan latar belakang sangat penting untuk orientasi lingkungan.

BACA JUGA:7 Kesalahan Penggunaan Earphone yang Bisa Bikin Telinga Jadi Rusak

BACA JUGA:5 Cara Menjaga Kesehatan Telinga. Nomor 5 harus Rutin

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan