Dua Kader Golkar Bersaing di Pilwako

LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID  -  Persaingan ketat terjadi antarpimpinan Partai Golkar untuk meraih kursi Lubuklinggau-1. Dua Ketua DPC Partai Golkar Lubuklinggau H Rodi Wijaya dengan Ketua DPC Golkar Kabupaten Muratara H Hasbi Asadiki.

Hasbi mengatakan, saat ini dirinya sudah mendaftar di 4 partai yakni Golkar, Demokrat, PKS, dan Nasdem untuk pencalonan wali kota Lubuklinggau. 

BACA JUGA:Persaingan Dua Kader Golkar Menuju Kursi Wali Kota Lubuklinggau, Siapa yang Akan Terpilih?

BACA JUGA:Direstui Partai, Ketua DPC PKS Lubuklinggau Ikut Penjaringan Bacalon Wawako dari Nasdem

‘’Saya dan H Rodi Wijaya, merupakan kader Golkar, dan sama-sama mendapat mandat untuk maju dalam pilkada. Biasa saja kita bersaing apalagi sesama kader partai," bebernya.

Soal sikap DPC Golkar Kota Lubuklinggau yang mengkhususkan H Rodi Wijaya untuk Pilwako Lubuklinggau, Asbi Asadiki sangat memakluminya.

"Saya hargai itu, mungkin dari DPC ada penghargaan khusus ke ketua DPC. Jadi hanya membuka penjaringan untuk wakil wali kota, dan menetapkan calon wali kota untuk H Rodi Wijaya," jelasnya.

Untuk  putusan final DPD maupun DPP Partai Golkar, tentunya akan berdasarkan hasil survei dan fakta di lapangan.

‘’Kita sama-sama maju, terkait dukungan partai dapat di siapa, atau sama-sama maju, nanti itu prosesnya masih panjang. Saat ini saya terus menjalin komunikasi dengan beragam partai politik untuk Pilwako Lubuklinggau," tegasnya.

Sebelumnya, Sekretaris DPC Golkar Kota Lubuklinggau, Yani Rizal mengatakan, pihaknya memang mengkhususkan penjaringan wali kota Lubuklinggau untuk H Rodi Wijaya.

BACA JUGA:Mantan Guru di Lubuklinggau Mendadak Berubah Kewarganegaraan Menjadi Warga Malaysia, Kok Bisa?

BACA JUGA:Jemaah Haji Lubuklinggau-Muratara Masuk Kloter 2, Berangkat 13 Mei Gabung 2 Kloter Ini

‘’Hal ini mengingat dalam 3 periode masa kepemimpinan H Rodi Wijaya, DPC Golkar Kota Lubuklinggau sudah berkembang sangat pesat," bebernya.

Pihaknya juga membenarkan, sebelumnya dari Ketua DPC Golkar Muratara, H Hasbi Asadiki juga sempat menanyakan soal penjaringan wali kota. "Setelah kita jelaskan kami punya calon tunggal untuk wali kota, jadi dia mengambil formulir untuk calon wakil wali kota,’’ pungkasnya. (zul/)