PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Striker Manchester United, Marcus Rashford masuk dalam daftar jual pemain bintang yang akan dijual pada bursa transfer musim panas nanti. Striker timnas Inggris itu dijadwalkan akan bertemu dengan pengelola United, Sir Jim Ractliffe pekan ini.

Sebagaimana dilansir oleh The Telegraph menyebutkan Marcus Rashford tidak ada lagi masa depan bersama Setan Merah. Penampilan alumni Akademi Manchester United ini jauh menurun jika dibandingkan musim lalu.

Apalagi dirinya pernah mangkir latihan setelah melakukan pesta minuman keras di salah satu klub  malam di Belfast akhir tahun lalu.  Kondisi inilah yang membuat Sir Jim Ractliffe akan menjualnya pada bursa transfer musim panas nanti.

United sendiri sudah melakukan perpanjangan kontrak Rashford pada akhir tahun lalu dan akan berakhir hingga tahun 2028. Namun dalam klausul pemutusan kontrak bagi yang  berminat harga Marcus Rashford mencapai 80 Juta Poundsterling.

Kabarnya manajemen Paris Saint Germain (PSG) sangat tertarik untuk mendapatkan Rashford. Bahkan klub yang berbasis di kota Paris ini sudah berbicara intensif dengan agen Rashford mengenai kepindahannya musim depan.

Hubungan Rashford dengan pelatih Erik ten Hag sempat memanas setelah kejadian di Belfast. Bahkan pelatih asal Belanda ini memberikan peringatan keras kepada Rashford agar dirinya bersikap professional sebagai pemain sepak bola.

BACA JUGA:Ngak Usah Pindah, Isak Bisa Raih Golden Boot Jika di Newcastle

BACA JUGA:Ini Lho Saran Adebayor kepada Kai Havertz Jika Ingin Menjadi Legenda Arsenal

“Musim lalu, dia tampil brilian dan menjadi musim terbaik baginya dengan mencetak 30 gol dari semua ajang kompetisi. Musim ini penampilannya menurun dan tidak bisa memberikan permainan terbaik dan fans United tentu mengkritiknya,” ucap Erik ten Hag.

Pengelola baru Manchester United, Sir Jim Ractliffe bakal melakukan perombakan skuat besar-besar di tubuh Manchester United. CEO United, Omar Berrada kabarnya siap melakukan penjualan pemain secara brutal pada bursa transfer musim panas nanti.

Apalagi Manchester United hampir terkena limit Financial Fair Play (FPP) yang mengharuskan United untuk menyeimbangkan keuangan klub. Selain itu Manchester United tidak bermain di Liga Champions musim depan.

Sebagaimana dilansir oleh The Telegraph menyebutkan rezim baru Manchester United bakal menjual pemain United yang tidak potensial pada bursa transfer musim panas nanti. Mereka juga akan membidik pemain yang diperlukan saja.

BACA JUGA:Waduh, Gabriel Jesus Masuk dalam Daftar Jual Pemain Arsenal

BACA JUGA:Siapa Penyerang Tengah Terbaik Liga Inggris Saat ini, Watkins atau Toney?