Prioritaskan Pembangunan Desa untuk Kesejahteraan Warga
PRIORITAS: Meski tergolong baru pemekaran, Pemerintah Desa Epil Barat, Kecamatan Lais, Kabupaten Muba terus memprioritaskan pembangunan untuk kesejahteraan warga desanya.-FOTO: DS EPIL BARAT FOR SUMEKS-
MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Meski tergolong desa pemekaran baru di Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasim (Muba), Desa Epil Barat terus berusaha membangun desa untuk kesejahteraan warga Desa.
Pj Kepala Desa (Kades) Epil Barat, Risdianto, Spd MM, Melalui Sekretaris Desa (Sekdes), Jaka Pancasona SH mengatakan sejak dibentuknya Pemerintahan Desa Epil Barat melalui pemekaran, belum begitu banyak yang bisa dilakukan pemerintah desa.
"Ya sejak pemekaran Oktober 2022 silam kita belum bisa mengoptimalkan Dana Desa untuk pembangunan, maupun kegiatan lainnya," ujarnya.
Namun di tahun 2024 ini, ia mengatakan jika dana desa Epil Barat sudah mulai bisa menganggarkan pembangunan. "Memang tahun 2024 Desa Epil Barat sudah dapat mengelola dana desa, namun yang pasti akan dianggarkan dulu yang skala prioritas," ucapnya.
Di tahun 2024 sendiri sudah dilakukan pengukiran jalan akses desa, yakni infrastruktur jalan setapak di 3 dusun, dusun 1 kembang umur, dusun 2 Jaya Sakti dan dusun 3 Muara Padang.
Risdianto SPd MM Pj Kepala Desa (Kades) Epil Barat--
BACA JUGA:Giatkan Pembangunan untuk Kemaslahatan Desa
BACA JUGA:Dinilai Layak Lanjutkan Pembangunan
"Anggaran yang diserap untuk jalan sendiri menggunakan dana desa 2024, sekitar Rp480 juta, sepanjang 40 meter," jelasnya.
Kemudian ada juga rencana pembangunan kantor Kades, pembangunan WC Umum, dan balai desa.
Di tahun 2024 juga akan ada program listrik untuk desa tertinggal.
Untuk Posyandu baru berjalan di tahun 2024 yakni posyandu lansia dan balita. "Dalam mengatasi masalah gizi kami juga memberikan bantuan susu untuk balita dan ibu hamil serta pemeriksaan kesehatan lansia," tukasnya.
Pembagian Bantuan langsung Tunai (BLT) juga sudah dilakukan dan disalurkan kepada warga yang membutuhkan.
"Ke depan pihak pemerintah desa akan mengoptimalkan dana desa untuk pembangunan dan kemajuan masyarakat desa baik di sektor kesehatan, pendidikan dan infrastruktur, serta mensuksekskan program ketahanan pangan oleh pemerintah," pungkasnya. (nsw/lia)