Memperingati Hari Trisuci Waisak 2024/2568 BE, Walubi Sumsel Menggelar Kegiatan Dharma Bakti
Memperingati Hari Trisuci Waisak 2024/2568 BE, Walubi Sumsel Menggelar Kegiatan Dharma Bakti-Foto: Evan Zumarli/sumateraekspres.id-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Suasana haru dan kekhusyukan menyelimuti Taman Makam Pahlawan Ksatria Ksetra Siguntang pada pagi hari Minggu (5/5) ketika ratusan umat Buddha dari berbagai majelis dan organisasi berkumpul untuk melakukan kegiatan Dharma Bakti.
Acara yang digelar dalam rangka menyambut perayaan Hari Trisuci Waisak 2024/2568 BE ini tidak hanya berfokus pada pemberian penghormatan kepada para pahlawan yang gugur, namun juga meneguhkan nilai-nilai persatuan dan semangat perjuangan.
Ketua Walubi Sumsel, Tjik Harun SH, mengungkapkan bahwa kegiatan bersih-bersih dan tabur bunga yang dilakukan secara rutin setiap tahun menjelang perayaan Waisak merupakan simbolisasi dari kebersihan dan kerapian, baik secara fisik maupun spiritual.
"Kita ingin memastikan bahwa kita selalu bersih, baik dari segi fisik maupun batin, agar kita dapat merayakan Waisak dengan semangat yang lebih membara," ujarnya.
BACA JUGA:Umat Berderma untuk Para Bhiksu, Dalam Pindapatta Sambut Trisuci Waisak
BACA JUGA:Waisak di Borobudur Lebih Sakral, Libatkan Ribuan Umat: Jadi Pusat Peradaban-Tanah Suci Agama Buddha
Selain menjadi momen penghormatan kepada para pahlawan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi antar umat beragama dan lingkungan agama Buddha.
"Semakin banyak orang yang terlibat, semakin baik. Kita juga ingin menjaga kerukunan antar umat dan organisasi yang hadir dalam kegiatan ini sebagai bukti dari persaudaraan dalam umat Buddha," tambahnya.
Pembimas Agama Buddha Kanwil Kemenag Sumsel, Aris Cahyanto, menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk kesempatan bagi umat Buddha untuk terus menjalankan ajaran Dharma dan mengambil inspirasi dari semangat perjuangan para pahlawan.
"Semua umat Buddha adalah satu keluarga. Melalui momen ini, kita dapat merajut kebersamaan dan persatuan yang akan mendukung pembangunan karakter dan fisik," katanya.
BACA JUGA:Dalam Suasana Syukur, Umat Buddha Palembang Meneladani Perjuangan Buddha dalam Perayaan Waisak
BACA JUGA:Meditasi dan Pradaksina, Suatu Perjalanan Spiritual di Hari Waisak
Ziarah Taman Makam Pahlawan juga dihadiri oleh berbagai tokoh dari majelis agama Buddha dan marga yang ada di Sumsel, seperti Yayasan Buddhakirti, INTI Sumsel, Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha (LPTG) Sumsel, serta perwakilan dari muda-mudi Buddha.
Kebersamaan dalam memperingati perjuangan pahlawan menjadi momentum untuk merajut persatuan demi kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia.