Muba Tuan Rumah MTQ XXX Tingkat Provinsi, Pj Gubernur Sumsel Puji Pembukaan Serasa MTQ Tingkat Nasional
SAPA MASYARAKAT: Pj Gubernur Sumsel, didampingi Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi, dan Sekda Muba H Apriyadi Mahmud, menyapa masyarakat saat membuka MTQ XXX Tingkat Provinsi Sumsel, di Sekayu, Muba, Jumat malam (3/5). -FOTO: PEMKAB MUBA-
Antara lain, Stable Berkuda Sekayu, Auditorium Pemkab Muba, Opproom, Gedung Workshop Dinas PU Perkim Muba, Gedung Dharmawanita, Masjid Al-Asri, masjid Jami An-Nur, dan Masjid Al-Karim. “Semoga selama kegiatan MTQ berlangsung mulai dari tanggal 3-10 Mei 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses,"kata Apriyadi.
Ribuan masyarakat Kota Sekayu terhipnotis dengan penampilan Trisuaka dan Nabila dalam Pembukaan MTQ XXX Tingkat Provinsi Sumatera Selatan, Jumat malam (3/10). Trisuaka yang mengenakan baju koko berawarna putih, dan sedangkan Nabila mengenakan baju muslimah berkerudung.
BACA JUGA:Lima Qori Internasional Akan Tampil di MTQ XXX Sekayu
BACA JUGA:Ajak Santri Meriahkan MTQ
Duet pasangan suami istri ini tampak kompak dalam setiap lagu yang dibawakan. Membawakan 10 lagu Trisuaka dan Nabila membuat suasana Stabel Berkuda Sekayu menjadi meriah, diawali dengan lagu Aisya Istri Rasulullah seketika menghipnotis penonton dari remaja hingga orang tua.
Sebelumnya, Tri Suaka dan Nabila dalam Podcast bersama Kominfo Muba menceritakan awal mula mereka bisa menjadi pasangan duet dalam lagu hingga pasangan hidup. "Hingga berbagi tips untuk yang ingin berjuang menggapai mimpi jangan mengeluh. Nikmati semua prosenya dan selalu berdoa," tuturnya.
Nabila juga berharap acara pembukaan MTQ yang nanti malam akan digelar di Kabupaten Muba. "Semoga bisa berjalan dengan lancar dan seluruh masyarakat Muba dapat menikmati setiap lagu yang akan kami dendangkan," ujarnya.
Peserta MTQ Mulai Unjuk Kebolehan
Hari pertama pelaksanaan MTQ, berjalan lancar, Sabtu (4/5). Sejumlah cabang yang diperlombakan hari ini di masing-masing venue sesuai dengan jadwal salah satunya lomba Karya Tulis Ilmiah Alquran (KTIQ). Lomba karya tulis tersebut digelar di Auditorium Pemkab Muba dengan jumlah peserta 20 orang yang terdiri dari 10 orang putra dan 10 orang putri.
Ketua Dewan Hakim Cabang Lomba KTIQ Kabupaten Muba, Topan Saputra SPdI, menjelaskan bahwa lomba karya tulis ilmiah dengan mengangkat dua tema yaitu tentang pemberdayaan ekonomi umat dan IT.
Karya tulis ilmiah Alquran ini merupakan jenis pembinaan dalam membuat karya ilmiah yang berbasis kandungan Alquran. Peserta menulis makalah sekitar 10-15 lembar, peserta diperbolehkan membawa Laptop dengan sistem pakai silang antar peserta agar peserta tidak copy paste, boleh bawa buku, jurnal dan referensi yang sesuai tema.
“Saat ini masih tahap penyisihan, nanti malam baru dinilai, umum ke semi final 6 orang laki dan 6 perempuan,” jelasnya. Selanjutnya mereka menulis kembali, untuk ke babak final dimana peserta akan mempresentasi makalah di depan dewan hakim disertai tanya jawab dan peserta harus bisa mempertahankan ide-ide mereka tersebut dengan argumen ilmiah. (kur/air)