Buka Rekrutmen Panitia Pengawas Kecamatan
Yusnar-Foto: Ist-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Inisiatif untuk melibatkan generasi muda dalam pengawasan pemilihan umum terus digalakkan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) kota Palembang. Dengan semangat membangun demokrasi yang berkualitas, Ketua Bawaslu Kota Palembang, Yusnar, mengumumkan kesempatan bagi putera-puteri terbaik yang berminat untuk memperoleh pekerjaan serta pengalaman kerja di bidang ini.
Kesempatan langka ini mengajak para pemuda dan pemudi yang memiliki keinginan kuat untuk berkontribusi dalam pengawasan pemilihan umum. Sebanyak 18 kecamatan di Kota Palembang akan dibutuhkan 3 petugas setiap kecamatan, menjadikan total 54 orang petugas yang akan direkrut. Dengan demikian, peluang terbuka lebar bagi para pemuda dan pemudi yang ingin mengukir prestasi dalam pengawasan pemilihan umum.
Proses penerimaan berkas administrasi akan dimulai pada tanggal 5 Mei hingga 7 Mei 2024. Adapun persyaratan dan kelengkapan berkas administrasi dapat diakses melalui website resmi dan media sosial Bawaslu Kota Palembang. Ini merupakan kesempatan langka bagi mereka yang memiliki semangat dan dedikasi untuk mewujudkan pemilihan umum yang bersih dan berkualitas.
Lokasi pendaftaran telah ditentukan di kantor Bawaslu Kota Palembang, yang berlokasi di Jalan Mayor Santoso Kelurahan 20 Ilir D.III kecamatan Ilir Timur III kota Palembang. Tempat tersebut akan menjadi pusat aktivitas bagi calon petugas pengawas kecamatan dalam proses seleksi dan pelatihan.
BACA JUGA:Catatan MK : Layak Jadi Masukan Dewan Revisi UU Pemilu
BACA JUGA:KPUD, Bawaslu dan PPK Dilaporkan ke DKPP, Terkait Dugaan Pelanggaran Etik Pemilu
"Kami berharap para pemuda dan pemudi Kota Palembang dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Peran mereka sangat penting dalam menjaga integritas dan transparansi dalam proses pemilihan umum," ujar Yusnar, Ketua Bawaslu Kota Palembang.
Dengan mengikuti proses rekrutmen ini, para putera-puteri terbaik Kota Palembang tidak hanya akan mendapatkan pengalaman berharga dalam pengawasan pemilihan umum, tetapi juga akan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pemilihan umum yang adil dan demokratis bagi seluruh masyarakat. (iol)