Uang Nasabah di Bank Ini Lenyap? Cek Keterangan Resminya!
Ilustrasi hilangnya sejumlah uang nasabah senilai miliaran rupiah dalam rekening Bank. -Foto: Sumateraekspres.id-
SUMATERAEKSPRES.ID - Uang nasabah di bank ternyata tak sepenuhnya aman, seperti yang terjadi di salah satu bank di Indonesia, hal ini memicu demonstrasi di depan Menara bank yang ada di kawasan Jakarta Pusat
Beberapa nasabah dan anggota Koalisi Anti Korupsi melakukan aksi dengan membakar ban sebagai bentuk protes terhadap Bank itu. Aksi ini dipicu oleh kekhawatiran atas dugaan kehilangan uang mereka senilai belasan miliar dalam rekening.
"Ada beberapa kejadian di mana uang nasabah lenyap secara tiba-tiba, padahal uang tersebut disimpan secara resmi. Tanpa persetujuan dari nasabah, uang itu bisa dipindahkan atau digunakan oleh beberapa karyawan bak," ujar Gregorius Upi, kuasa hukum para nasabah.
Pertemuan antara nasabah dan pihak Bank sebelumnya tidak berhasil mencapai kesepakatan.
BACA JUGA:Berikut 10 M-Banking Terbaik Indonesia, Ayo Cek Bank Mana yang Paling Aman Transaksi Online!
BACA JUGA:Biaya QRIS Tak Boleh Dibebankan ke Konsumen
"Kami merasa kecewa karena dalam pertemuan-pertemuan tersebut, tidak ada tanggapan yang memuaskan. Tidak ada rasa tanggung jawab moral terhadap kehilangan uang nasabah. Sebagai bank milik pemerintah seharusnya bertanggung jawab atas keamanan dana masyarakat," tambahnya.
Gregorius juga menyoroti kurangnya responsif Bank dalam menyelesaikan masalah ini. Sebaliknya, nasabah yang dirugikan terus mengalami kesulitan.
Tercatat, rekening nasabah yang menjadi korban ada sebanyak 4 orang, namun dari berbagai info yang dihimpun, belum diketahui rekening siapa nama nasabah tersebut secara lengkap.
BACA JUGA:Berikut 10 M-Banking Terbaik Indonesia, Ayo Cek Bank Mana yang Paling Aman Transaksi Online!
"Kerugian yang kami hadapi sangat besar, belasan miliar dari 4 nasabah. Kami mewakili keempat nasabah ini untuk memperjuangkan hak mereka," tandasnya.
Sejak dua tahun lalu, insiden kehilangan dana nasabah telah menjadi sorotan yang belum terselesaikan.
Keluhan dan kekecewaan nasabah tercermin jelas saat mereka memadati kantor pusat BTN di Jakarta Pusat, pada Selasa 30 April.