https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ribut di Warung Diduga Remang-Remang, Tewas Luka 1 Tusukan di Dada, Polisi Sebut Masalah Tempat Duduk

POLICE LINE: Pihak kepolisian memasang police line di TKP pembunuhan, depan warung, kawasan KTM Telang Jalur 17, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, Rabu (1/5). -FOTO: IST-

BANYUASIN,SUMATERAEKSPRES.ID – Pembunuhan dari keributan di warung diduga remang-remang, terulang lagi. Sebelumnya terjadi di Indralaya, Sabtu subuh (27/4), merenggut nyawa Fitra Ramadhan (23) oleh 2 orang terduga pelaku yang masih belum berhasil ditangkap polisi.

Kali ini terjadi lagi, di Jl TAA, KTM Telang Jalur 17, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Rabu dini hari (1/5).  Suryadi (30), warga Desa Kuala Puntian, Kecamatan Tanjung Lago, tewas dengan luka tusuk di bagian atas dada kirinya.

Aparat Polsek Tanjung Lago, sudah memasang garis polisi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). “"Selisih paham masalah tempat duduk (kursi) di lokasi," ungkap Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK, melalui Plt Kapolsek Tanjung Lago Iptu Farizman, kemarin.

Dalam upaya mengungkap kasus pembunuhan itu, pihaknya sudah memintai keterangan 4 orang saksi. Dari istri korban dan 3 orang lain yang ada di TKP saat itu. Untuk terduga pelakunya, berinisial R, yang masih diburu.

BACA JUGA: Muncul Dugaan Soal Kehangatan Wanita, Motif Lain Pembunuhan di Indralaya Tidak Hanya Soal Kopi

BACA JUGA:Belum Simpulkan Motif, Polisi Masih Dalami Terbunuhnya Pria dan Wanita, Jilbab dan Baju Kaus Bertumpuk

Sementara jenazah korban, divisum di RS Bhayangkara M Hasan Palembang.  “Jenazah korban sudah dibawa (lagi) ke rumah duka, untuk dimakamkan,” tambah Farizman.

Pascakeributan itu, korban terkapar di lantai usai ditusuk pelaku. Pelaku kemudian kabur. Sedangkan korban, oleh warga dibawa menggunakan mobil pick up menuju rumah sakit di Palembang. Namun keburu meninggal dunia dalam perjalanan.

Plt Camat Tanjung Lago Pujianto, membenarkan terjadi peristiwa pembunuhan di daerahnya. “Iya benar ada kejadian itu, korban merupakan warga Desa Kuala Puntian. Katanya terlibat perkelahian, itu info yang kami dapat," singkatnya.

Terpisah, Kasi Humas Polres Banyuasin Iptu Sutedjo, mengatakan peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Korban sebelumnya minum di kafe Renita, dan pergi ke kamar mandi.

BACA JUGA:Angkat Jejak Digital Handphone Tersangka Suganda, Bawa ke Mabes Polri, Ungkap Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak

BACA JUGA:ASTAGA! Gadis Desa Ditemukan Tewas di Atas Tempat Tidur, Apa Penyebabnya?

”Saat korban keluar kamar mandi, bertemu dengan pelaku dan terlibat cekcok mulut,” ulasnya.

Diduga ribut masalah kursi yang ditinggalkan korban, kemudian ditempati pelaku. Namun dikatakannya, tindak penganiayaan itu baru terjadi saat korban dan pelaku sudah di luar kafe.

Tag
Share