JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kementerian Agama Republik Indonesia kembali menggelar acara bergengsi Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2024 Tingkat Nasional.

Pada tahun ini, pendaftaran peserta telah dibuka mulai 1 hingga 14 Mei 2024, menandai dimulainya proses seleksi yang ketat untuk menemukan para penyuluh agama terbaik di tanah air.

Dalam konferensi persnya di Jakarta, Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Kementerian Agama, Ahmad Zayadi, menjelaskan bahwa PAI Award 2024 akan memberikan penghargaan dalam delapan kategori yang berbeda.

Kategori-kategori tersebut mencakup bidang-bidang penting seperti Peningkatan Literasi Al-Qur’an, Pendampingan Kelompok Rentan, Kesehatan Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Penegakan Hukum, Pelestarian Lingkungan, Metode Penyuluhan Baru, dan Penguatan Moderasi Beragama.

BACA JUGA:BRAVO! Siber Polda Sumsel Bongkar Sindikat Penjual Nomor WA untuk Judi Online, Omzet Per Hari Capai Segini!

BACA JUGA:Sampaikan Rekomendasi LKPJ dan Sahkan Perda Pembangunan Pariwisata

"PAI Award akan terus kita gelar setiap tahun, sehingga mentradisi," ujar Zayadi, menegaskan komitmen untuk terus mengapresiasi dan merayakan prestasi serta kinerja luar biasa dari para penyuluh agama di Indonesia.

Menurut Zayadi, PAI Award bukan hanya tentang memberikan penghargaan semata, tetapi juga sebagai forum untuk berbagi pengalaman dan metode terbaik dalam kepenyuluhan agama.

Hal ini mencerminkan pentingnya sinergi dan kolaborasi di antara para penyuluh agama untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan dampak positif bagi masyarakat.

Para peserta PAI Award 2024 harus memenuhi sejumlah ketentuan, antara lain aktif dalam tugas penyuluhan agama.

BACA JUGA:Korban Pinjol Ilegal Banyak Guru, Mencapai 42 Persen

BACA JUGA:760 Ekor Sapi Penuhui Kebutuhan Lebaran Idul Fitri 2024 di OKU Timur, Perputaran Ekonomi Capai Rp 10,64 M

Lalu memiliki status sebagai penyuluh ASN atau Non ASN dengan minimal 3 tahun pengalaman bimbingan dan penyuluhan, hanya boleh mengikuti satu kategori, belum pernah meraih penghargaan tertinggi dalam kompetisi serupa, dan tidak sedang menjalani hukuman disiplin.

Adapun persyaratan administratif meliputi dokumen SK Penyuluh Agama Islam aktif, SK pengangkatan sebagai penyuluh, SKP (PNS)/Surat Keterangan Kinerja (PPPK/Non ASN), portofolio kegiatan bimbingan dan penyuluhan dua tahun terakhir yang disahkan oleh pejabat berwenang.

Serta karya tulis ilmiah dan video tentang program bimbingan dan penyuluhan yang sesuai dengan kategori penghargaan yang dipilih.

PAI Award 2024 bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga tentang pengakuan akan dedikasi, komitmen, dan inovasi para penyuluh agama yang menjadi garda terdepan dalam memberikan pencerahan dan bimbingan kepada umat.

Melalui serangkaian tahapan seleksi yang ketat, diharapkan PAI Award dapat menginspirasi serta mendorong peningkatan kualitas layanan keagamaan di Indonesia.

Berdasarkan tahapan yang telah ditetapkan, setelah periode pendaftaran online pada 1-14 Mei 2024, proses seleksi administrasi akan dilakukan pada 15-31 Mei 2024.

Publikasi profil calon nominee akan dilakukan pada 1-9 Juni 2024, diikuti dengan penilaian tahap pertama pada 10-30 Juni 2024 dan tahap kedua pada 1-16 Juli 2024.

Acara penganugerahan PAI Award 2024 direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Juli 2024.