Kaca Bus PO Putra Remaja Pecah, Ternyata Ulah Iseng Anak-Anak
Kaca Bus PO Putra Remaja Pecah, Ternyata Ulah Iseng Anak-Anak-Foto: Ist-
SEKAYU, SUMATERAEKSPRES.ID – Kejadian pecahnya kaca Bus PO Putra Remaja ketika melintas di Jalintim Babat Supat yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu, akhirnya terkuak bahwa insiden tersebut disebabkan oleh ulah iseng anak-anak. Informasi ini terungkap setelah penyelidikan yang dilakukan oleh jajaran Polres Musi Banyuasin.
Kapolres Muba AKBP Imam Safii Sik. Msi, bersama Kasi Humas AKP Susianto SH, menjelaskan bahwa kasus ini tidak melibatkan penembakan, melainkan pelemparan batu yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur. "PO Bus Putra Remaja tidak melanjutkan kasus ini karena pelakunya masih anak-anak," ungkapnya.
Setelah penyusuran dan penyelidikan, diketahui bahwa bus tersebut tidak ditembak, melainkan dilempar dengan batu sehingga kaca bagian samping kanan pecah dan tembus ke dalam.
Sat Reskrim Polres Muba bersama Polsek Babat Supat melakukan langkah-langkah penyelidikan untuk mengungkap kebenaran, termasuk mencari informasi dari saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
BACA JUGA:Lindungi Buah Hati Dengan Imunisasi Lengkap, Awas Polio Seperti Gunung Es
BACA JUGA:DPO Begal asal Empat Lawang Gagal Kabur ke Jakarta, Terciduk dalam Bus AKAP di Lahat, Ini Perannya
Kapolsek Babat Supat, Iptu Marlin Eva Alif SH, berhasil menghubungi pengemudi Bus Putra Remaja saat kejadian, yakni Untung Waluyo, yang mengonfirmasi adanya pelemparan batu oleh orang tak dikenal.
Peristiwa ini terjadi pada Senin, 22 April 2024, sekitar pukul 20.28 WIB di Jalan Lintas Timur Palembang - Jambi, sebelum SPBU Babat Supat wilayah Philip 14 Desa Babat Banyuasin Km 86 Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin.
Dari hasil pemeriksaan dan pengakuan pelaku yang masih anak-anak tersebut, mereka mengaku melakukan hal tersebut karena iseng.
Mereka berusia sekitar 10 hingga belasan tahun dan sedang nongkrong serta melempar batu di pinggir jalan pada malam kejadian. Rumah anak-anak tersebut berjarak sekitar 10 meter dari lokasi kejadian.