https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Jawab Masalah Perselisihan di MK

KOTAK SUARA: KPU OKI melakukan pembukaan kotak suara pada 21 TPS di 13 desa dan dua kecamatan, Lempuing dan Lempuing Jaya terkait perselisihan pemilu di MK. -Nisa-

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID – KPU OKI melakukan pembukaan kotak suara 21 TPS di 13 desa dan dua kecamatan, Lempuing dan Lempuing Jaya. Pembukaan kotak suara ini berdasarkan perintah dari KPU RI.

Ketua KPU OKI, Muhammad Irsan mengatakan, pembukaan kotak suara ini dilakukan untuk menjawab hasil perselisihan yang terjadi di MK (Mahkamah Konstitusi). Jadi perlu dilakukan pembukaan kotak suara.

‘’Sekarang tengah berlangsung pembukaan kotak suara. Kami juga mengundang PAN dan PDIP, ‘’ katanya, kemarin.

BACA JUGA:Selama Pleno, Seperti Ini Pengamanan di KPU OKI!

BACA JUGA:KPU OKI Dapatkan Rasa Lega Usai Memusnahkan Surat Suara Rusak, Kenapa Nih?

Dikatakan, dalam melakukan pembukaan kotak suara, harus terkoordinasi dengan Bawaslu dan kepolisian serta disaksikan  partai politik PAN dan PDIP.

‘’Pembukaan dilakukan untuk mengambil C hasil dan D hasil karena ada keberatan saksi dan catatan keterangan khusus dari  PAN dan PDI P karena mereka yang berkeberatan,’’ ujarnya.

Perintah KPU ini dilakukan untuk mempersiapkan alat bukti. Data yang diambil  digandakan, dilegalisir dan diserahkan ke MK  terkait sengketa pileg antara Partai PAN dan PDIP.

Dari Reka Oktarina, caleg DPRD OKI selisih 2 sementara  PDIP dipanggil sebagai saksi karena selisih 2 suara dengan Caleg PDIP atas nama Kadek di dapil yang sama  Lempuing dan Lempuing Jaya. “ Kami dari  KPU hanya menyiapkan data sepenuhnya keputusan  MK,” imbuhnya.

BACA JUGA:KPU OKI Ungkap Kondisi 4.095 Kotak Suara untuk Pemilu 2024 yang Mereka Terima. Ternyata Seperti Ini !

BACA JUGA:Bupati OKI Mengundurkan Diri, Ini Kata KPU OKI

Dikatakan, sebenarnya pada 4 April lalu, pihaknya sudah menyiapkan data, namun saat membuka kotak PAN keberatan.

Tapi sekarang ini diperintah langsung KPU RI dan PAN   tetap mengikuti proses pembukaan kotak suara. Mereka kemungkinan tidak akan melakukan penandatanganan berita acara.

Terpisah, saksi dari PAN, Syarif Hidayat mengungkapkan, mendapat undangan dari KPU untuk membuka boks plastik yang isinya berkaitan C hasil C Plano dan form keberatan dan daftar hadir serta lainnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan