Joncik Muhammad Ajak Warga Nobar untuk Dukung Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23, Ini Lokasinya!

PALEMBANG , SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam semangat mendukung Timnas Indonesia pada laga semifinal Piala Asia U-23 menghadapi Uzbekistan, Bakal Calon Gubernur Sumsel DR H Joncik Muhammad SSi SH MM MH mengajak masyarakat untuk Nobar (Nonton Bareng).

Acara nobar akan digelar di depan kantor DPW PAN Sumatera Selatan, Jl Alamsyah Ratu Prawira Negara Palembang, Senin, 29 April 2024, dimulai pukul 20.00.

Koordinator Penyelenggara Nobar, DR Ariyanto, mengonfirmasi bahwa Joncik Muhammad mengajak masyarakat untuk bergabung dalam nobar tersebut, dengan tujuan memberikan hiburan serta dukungan kepada timnas muda dalam pertandingan penting ini.

"Kami yakin Garuda Muda kita bisa mengalahkan lawan," ungkap DR Ariyanto yang juga menjabat Wakil Ketua DPW PAN Sumsel.

BACA JUGA:Indonesia Catatkan Sejarah: Tahun Ini Bawa Jamaah Terbesar, Ini Jumlahnya!

BACA JUGA:CATAT, Inilah 6 Tempat Nobar Gratis Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Muara Enim!

Selain itu, Ariyanto menyatakan bahwa dalam nobar ini, peserta juga dapat berinteraksi dan bersilaturahim.

Joncik Muhammad, yang merupakan mantan Bupati Empat Lawang dan Sekretaris DPW PAN Sumsel serta calon Gubernur Sumsel, dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap olahraga dan sepakbola.

Piala Asia U-23 yang berlangsung dua tahun sekali telah memasuki babak semifinal, di mana Indonesia berhasil mencapai prestasi gemilang dengan melaju hingga fase ini. 

Timnas Indonesia melakukannya setelah berhasil mengalahkan Korea Selatan 11-10 (2-2) melalui adu penalti di Abdullah bin Khalifa Stadium pada Jumat, 26 April 2024.

BACA JUGA:Rahasia Merawat Lego Agar Tetap Awet, Simak Tipsnya!

BACA JUGA:Diduga Ngebut, Reli Tabrak Mobil Pick Up yang Lagi Parkir, Ini Kondisinya!

Kemenangan ini membuka peluang bagi timnas Indonesia U-23 untuk lolos ke Olimpiade untuk kedua kalinya dalam sejarah, setelah sebelumnya meraih prestasi serupa pada tahun 1956.

Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam semifinal, di mana Indonesia menjadi satu-satunya tim yang paling minim pengalaman di antara empat peserta semifinal.