Tragedi Sungai Berata: Warga Lubuklinggau Meregang Nyawa Usai Menyelam dan Tersangkut di Akar Tanaman
Korban tenggelam di Lubuklinggau saat dievakuasi. Foto: izul/sumateraekspres.id--
Meskipun berhasil diselamatkan dan masih bernapas ketika ditemukan, Bambang dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke pusat medis terdekat.
Kondisinya yang sudah lemah dan memburuk diduga akibat kelelahan dan kehabisan napas.
Kapolres Mura AKBP Abdi Supriadi, melalui Kapolsek STL Terawas, Iptu Farizal Alamsyah, mengkonfirmasi insiden tersebut pada Sabtu 27 April.2024.
BACA JUGA:Kunjungi Megalitikum, Siswa Secaba Terpesona Peninggalan Sejarah Lahat
Pihak kepolisian telah memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan keterangan terkait kejadian tersebut.
"Awalnya mereka menyelam, tapi korban tersangkut di akar tanaman air. Sempat diselamatkan, tapi meninggal," ungkap Kapolsek.
Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga.
"Korban meninggal karena kehabisan nafas dan tenaga akibat terjebak atau tersangkut akar tanaman air, karena kondisi permukaan sungai rapat di tumbuhi tanaman enceng gondok," jelas Kapolsek.
Kapolsek juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas di sungai atau rawa-rawa.
BACA JUGA:PENGUMUMAN: Aturan Baru dari Arab Saudi, Semua Pemegang Jenis Visa Bisa Umrah, Ini Alasannya!
"Lebih baik jika melakukan aktivitas di sungai dan di rawa tidak sendiri, melainkan bersama dengan teman atau rekan, sehingga dapat melakukan tindakan jika terjadi hal-hal negatif," tambahnya.
(Izul)