6 PTN di Indonesia Buka Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal, Ada Universitas Incaranmu?

Reporter: Athira |

Editor: Athira |

Jumat , 26 Apr 2024 - 19:14

6 PTN di Indonesia Tanpa Uang Pangkal. FOTO: Canva--

Keberadaan seleksi mandiri tanpa uang pangkal di berbagai PTN ini adalah tonggak penting dalam memperluas aksesibilitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Dengan lebih banyak kesempatan bagi individu untuk mengakses pendidikan tinggi, harapannya adalah terciptanya masyarakat yang lebih terdidik dan berkualitas, yang pada gilirannya akan mendukung pembangunan bangsa yang berkelanjutan.

6 ptn di indonesia buka jalur mandiri tanpa uang pangkal, ada universitas incaranmu?                            sumateraekspres.id - dalam landasan pembangunan sumber daya manusia, pendidikan tinggi memainkan peran sentral. indonesia, negara kepulauan yang beragam, telah berkomitmen untuk memperluas akses ke pendidikan tinggi sebagai langkah strategis.
di tengah upaya tersebut, seleksi masuk perguruan tinggi menjadi fokus penting bagi semua siswa lulusan sma pada 2024 ini.
menyadari tantangan ini, beberapa perguruan tinggi negeri (ptn) telah mengambil langkah progresif dengan memperkenalkan seleksi jalur mandiri tanpa uang pangkal, membuka pintu lebar bagi masyarakat yang berminat.
ada sebanyak 6 ptn yang tercatat membuka pendaftaran tanpa uang pangkal. apa saja ptn itu, cek daftarnya yuk. 
baca juga:berikut 5 ptn yang membuka jalur mandiri dengan nilai utbk snbt atau rapor, ada yang tanpa tes lho!
baca juga:tips dan trik lulus snbt 2024 agar masuk ptn impian
6 ptn di indonesia buka jalur mandiri tanpa uang pangkal:
1. universitas indonesia (ui)
berlokasi di depok, jawa barat, ui, sebagai tonggak pendidikan tinggi di indonesia, telah menunjukkan komitmennya terhadap inklusi dengan menyelenggarakan seleksi mandiri tanpa uang pangkal.
langkah ini membuka peluang bagi calon mahasiswa dari berbagai latar belakang.
baca juga:ini skor minimum utbk universitas diponegoro untuk 10 program studi soshum teratas
baca juga:luar biasa! 5 prodi fakultas pertanian universitas sriwijaya raih akreditasi internasional asiin, berikutnya
2. universitas gadjah mada (ugm)
ugm, sebagai institusi bersejarah di yogyakarta, mengikuti jejak ui dengan menawarkan seleksi mandiri tanpa uang pangkal.
hal ini membuktikan komitmen mereka dalam menyediakan akses yang lebih luas ke pendidikan tinggi.
3. universitas sriwijaya (unsri)
di wilayah sumatera selatan, unsri menawarkan program seleksi mandiri tanpa uang pangkal, mencerminkan komitmen mereka terhadap aksesibilitas pendidikan tinggi yang merata di seluruh indonesia.
baca juga:10 ptn jalur mandiri yang menggunakan nilai rapor atau utbk snbt, simak jadwal dan persyaratannya
baca juga:20 ptn peraih nilai utbk snbt tertinggi tahun lalu, nomor 1 bukan dari ui atau ugm, pendaftar 2024 wajib tahu!
4. universitas terbuka (ut)
ut, dengan model pembelajaran jarak jauhnya, telah menjadi pionir dalam menyediakan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat yang sulit mengakses perkuliahan konvensional.
seleksi mandiri tanpa uang pangkal di ut memberikan kesempatan yang lebih besar bagi mereka yang ingin mengejar pendidikan tinggi.
baca juga:universitas pgri palembang: mahasiswa magang ferienjob kembali tanpa masalah
baca juga:daftar universitas paling populer di medsos instagram tiktok dan twitter, cek kampus paling eksis gais!
5. institut teknologi sepuluh november (its)
berfokus pada bidang teknologi, its di surabaya memberikan akses ke pendidikan tinggi tanpa uang pangkal melalui seleksi mandiri. langkah ini membuktikan bahwa inklusi pendidikan tinggi tidak terbatas pada wilayah atau bidang studi tertentu.
6. perguruan tinggi keagamaan islam negeri
semua ptkin di indonesia juga berpartisipasi dalam upaya memperluas akses pendidikan tinggi dengan menawarkan seleksi mandiri tanpa uang pangkal.
langkah ini sejalan dengan visi mereka untuk memberikan pendidikan berkualitas di bidang keagamaan.
keberadaan seleksi mandiri tanpa uang pangkal di berbagai ptn ini adalah tonggak penting dalam memperluas aksesibilitas pendidikan tinggi di indonesia.
dengan lebih banyak kesempatan bagi individu untuk mengakses pendidikan tinggi, harapannya adalah terciptanya masyarakat yang lebih terdidik dan berkualitas, yang pada gilirannya akan mendukung pembangunan bangsa yang berkelanjutan.