2 Bulan 2 Bus Tertabrak Kereta Api di Pelintasan yang Sama, Tidak Cukup Andalkan Sukarelawan
DIRAWAT: Salah seorang penumpang bus Putra Sulung yang terluka masih dirawat di rumah sakit,kemarin.-Foto: Ist-
Lalu, Darwis (52), warga Desa Bantan Pelita, Kecamatan BP Peliung, OKU Timu. Lalu Hilal Abror (62), warga Desa Espetiga, Kecamatan Peninjauan, OKU. "Korban atas nama Hilal, hingga Senin, 22 April 2024 masih dirawat di ruang ICU," timpal Iptu Arie Gusman, kemarin.
Anggotanya sudah membesuk korban yang dirawat di RS DKT Baturaja. "Sebagai bentuk kepedulian kami (Polri) kepada masyarakat yang tertimpa musibah,” ucap Arie.
Kepada Sumatera Ekspres, Ayu istri dari Ongky, mengungkapkan 3 korban yang dibawa ke RS DKT Baturaja ini masih memiliki hubungan keluarga sebagai besan. "Darwis itu bapak dari Ongky, atau mertua saya. Kalau Hilal orang tua saya,” jelas Ayu, ditemui di RS DKT Baturaja.
Kata Ayu, ketiganya hendak berangkat ke Jakarta. Untuk jalan-jalan, sekalian mencari atau hendak membeli mobil. Baru melintas di Martapura, bus Putra Sulung itu mengalami musibah kecelakaan tertabrak KA Rajabasa. “Ayah saya, sempat meloncat keluar bus,” bebernya.
Hilal Abror dirawat dalam ruang ICU. Sedangkan Ongky dan Darwis, di ruang Hesti. Darwis kamar nomor 102, sedangkan Hengky kamar 110. “Hasil rontgen suami saya belum keluar,” tambah Ayu.
Sementara Bili, kakak Ongky, menambahkan adiknya itu mengalami benturan di bagian kepala. Sehingga masih merasa pusing dan saat batuk ada keluar darah.”Dari Polri dan Jasa Raharja sudah datang, tapi dari manajemen PO Putra Sulung belum ada yang datang,” cetusnya.
BACA JUGA:Arus Balik Stasiun Kertapati, Mudik Asyik, Aman dan Nyaman naik Kereta Api
Cerita yang didapatnya, saat itu Ongky duduk di bangku bagian tengah. Dia sempat lari ke belakang tahu ada KA datang dan tertabrak ikut terseret dalam bus. “Setahu saya, adik saya ini mau pergi ke Jakarta untuk membeli mobil. Mobil apa saya juga kurang tahu,” imbuhnya.
Sementara Apria Ratna, putri dari Darwis, menyebut kondisi ayahnya sudah berangsur membaik. “Ada bagian kakinya yang patah. Tapi dari keterangan pihak rumah sakit, sudah diperbolehkan pulang,” singkatnya.
Bus Putra Remaja Tertabrak di Pelintasan yang Sama
Tertabraknya bus di pelintasan rel tanpa palang pintu, Jl Pertanian, Desa Kota Baru, Kecamatan Martapura, OKU Timur, ternyata bukan kali ini saja tahun 2024 ini. Sebab, 2 bulan lalu, pernah kejadian bus Putra Remaja nopol AB 7971 AS, tertabrak KA Babaranjang 3078.
Menurut saksi Hengki, kejadian yang menimpa bus Putra Remaja itu, Sabtu, 10 Februari 2024, sekitar pukul 15.45 WIB. “Saat itu bus Putra Remaja dari arah Belitang menuju Martapura. Mati mesin juga waktu melintasi rel kereta api,” kenangnya.
KA Babaranjang yang menabraknya, datang dari arah Lampung menuju arah Baturaja. “Bus Putra Remaja itu tertabrak bagian belakangnya, hingga terseret beberapa meter. Sampai bus berputar balik arah. Tapi untungnya bus sedang kosong, tidak bawa penumpang. Sopirnya juga selamat,” ucapnya.
BACA JUGA:Kisah Suharmu: Semangat Jaga Perlintasan Rel Kereta di Hari Lebaran