SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam suasana penuh khidmat, Pemerintah Kabupaten Empat Lawang menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kabupaten Empat Lawang yang ke-17 serta Hari Otonomi Daerah yang ke-28. 

Upacara yang berlangsung di halaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang ini, dihadiri oleh Pj Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri, bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para pejabat di lingkungan Pemkab Empat Lawang.

Pj Bupati, Fauzan Khoiri, dalam sambutannya setelah upacara, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh masyarakat Kabupaten Empat Lawang atas pencapaian usia ke-17 tahun. 

"Di usia yang beranjak dewasa ini, kita semua berharap agar Kabupaten Empat Lawang dapat terus maju dan berkembang," ujar Fauzan Khoiri. Beliau juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah.

BACA JUGA:Pj Bupati Empat Lawang Gelar Safari Ramadhan ke Kecamatan

BACA JUGA:Tetap di Empat Lawang, Sumsel Hanya Bonus

Peringatan hari ulang tahun Kabupaten Empat Lawang kali ini menjadi momen introspeksi dan evaluasi bagi pemerintah daerah dalam mengemban amanah pembangunan. 

Dengan semangat otonomi daerah, Kabupaten Empat Lawang terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya melalui berbagai program pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Kegiatan upacara bendera ini juga menjadi simbol komitmen Pemkab Empat Lawang untuk terus memperkuat fondasi pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel. 

Diharapkan, di tahun-tahun mendatang, Kabupaten Empat Lawang akan semakin menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam berbagai bidang, baik pendidikan, kesehatan, infrastruktur, maupun ekonomi.

BACA JUGA:Hati-Hati Lewat Jalan Poros Empat Lawang: Kerusakan Parah dan Kecelakaan Rawan Terjadi

BACA JUGA:Nah Loh, Kerbau di Empat Lawang Juga Banyak Mati Mendadak, Dugaannya Kena Penyakit Ini!

Usai kegiatan upacara itu, dilanjutkan  pemberian penghargaan Satyalancana Karya Satya atau sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang telah berbakti selama 10 atau 20 atau 30 tahun lebih secara terus menerus dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai lainnya.

Selanjutnya ada pemberian kenaikan pangkat kepada beberapa pegawai dan pemberian tali asih kepada pegawai yang sudah pensiun.