1. Penalaran induktif dengan 10 soal dan waktu pengerjaan 10 menit

2. Penalaran deduktif dengan 10 soal dan waktu pengerjaan 10 menit

3. Penalaran kuantitatif dengan 10 soal dan waktu pengerjaan 10 menit

B. Kedua ada pengetahuan dan pemahaman umum yang terdiri dari 20 soal dengan waktu pengerjaan 15 menit

BACA JUGA:20 Program Studi Terketat dan Paling Sulit Ditembus Dalam UTBK SNBT, Cek Jurusan Pilihanmu

BACA JUGA:Inilah Total Daya Tampung UTBK 2024, Segini Jumlah Peserta yang Bakal Lolos

C. Ketiga ada kemampuan memahami bacaan dan menulis yang terdiri dari 20 soal dengan waktu pengerjaan 25 menit

D. Keempat pengetahuan kuantitatif dengan 15 soal dan waktu pengerjaan 20 menit

2. Soal Tes Literasi

A. Literasi Bahasa Indonesia yang terdiri dari 30 soal dengan waktu pengerjaan 45 menit

B. Literasi Bahasa Inggris yang terdiri dari 20 soal dengan waktu pengerjaan 30 menit

3. Penalaran Matematika yang terdiri dari 20 soal dengan waktu 30 menit

Nah, bagi yang ingin belajar di tempat resmi Kemendikbud, contoh soal bisa dibuka pada link berikut: http://framework-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id

Sekedar tambahan informasi, Angka pendaftar untuk Ujian Tulis Bersama (UTBK) Seleksi Nasional Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SNBT) tahun ini mencapai angka yang mengesankan, mencapai total 785.058 orang.

Persaingan ketat pun terjadi di antara para peserta yang berlomba-lomba memperebutkan kuota penerimaan nasional yang tersedia.

Kuota penerimaan nasional dibagi menjadi beberapa kategori, dengan 20.937 tempat untuk Diploma Tiga (D3), 24.793 tempat untuk Sarjana Terapan, dan 201.277 tempat untuk Sarjana S1.

Total keseluruhan kuota yang mencapai lebih dari 200 ribu ini memberikan gambaran bahwa persaingan untuk masuk ke perguruan tinggi negeri tahun ini akan sangat ketat.

BACA JUGA:Ini Prediksi Skor Minimal UTBK untuk Jurusan Teknik di UNAIR, Adakah Jurusan Favoritmu?

BACA JUGA:20 Program Studi Terketat dan Paling Sulit Ditembus Dalam UTBK SNBT, Cek Jurusan Pilihanmu

Dengan kemungkinan lebih dari 500 ribu peserta gagal meraih kesempatan tersebut.

Data juga mengungkapkan kecenderungan peserta, terutama yang tertarik dengan gelar Sarjana S1, untuk memilih opsi pertama dan kedua.

Dari total pendaftar, sebanyak 737.204 peserta memilih opsi pertama, sedangkan 682.207 peserta memilih opsi kedua.

Namun, ada juga sejumlah peserta yang memilih untuk tidak mengisi opsi ketiga dan keempat, dengan 336.018 peserta tidak mengisi opsi ketiga, dan 513.085 peserta tidak mengisi opsi keempat.

Dengan demikian, terlihat bahwa persaingan untuk masuk ke perguruan tinggi negeri melalui UTBK SNBT tahun ini sangatlah ketat.