Berkurang 927 Balita, Lahat Berhasil Turunkan Angka Stunting
LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Penanganan stunting di Lahat patut diapresiasi. Sebab, berkat kerja keras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat dan seluruh stakeholder mampu menurunkan balita stunting di Kabupaten Lahat. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lahat Taufik M Putra SKm M.M didampingi Kabid Kesmas Agustia Ningsih SKM MM membeberkan, awalnya persentase balita stunting di tiap puskesmas sampai bulan Desember pada tahun 2021 lalu berjumlah 5,8 persen atau 1413 balita. Namun, hingga tahun 2022 lalu. Angka ini turun menjadi 2,01 persen atau menjadi 486 balita. "Alhamdulillah stunting terus turun berkat dukungan seluruh elemen," kata Kadinkes Lahat Taufik kepada sumateraekspres.id Senin 20 Februari 2023.
BACA JUGA : Evakuasi Kapolda Jambi Terhalang Kabut dan Jarak PandangUntuk stunting terendah tercatat di Puskesmas Muara Tiga sebanyak 0,08 persen. Kemudian Simpang Tiga PUMU sebanyak 0,13 persen. Lalu Tanjung Tebat sebanyak 0,23 persen. "Sedangkan tiga besar persentase balita stunting tertinggi ada di Puskesmas Senabing 8,28 persen, Sukarami sebanyak 6,92 persen dan Merapi I sebesar 5,15 persen," beber Kadinkes. Menurut Taufik, turunnya stunting di Kabupaten Lahat, tidak terlepas dari peran semua pihak. "Baik dari Pemkab Lahat, PKK, pelaku usaha, TNI- Polri, dan seluruh stakeholder," tegasnya.