KAYUAGUNG – Pembongkaran kembali dilakukan Satpol PP OKI. Kalau sebelumnya membongkar blokir jalan di sekitar SMKN 3 Kayuagung, kemarin dilakukan pembongkaran pohon sawit dan pondok di halaman SMKN 3 Kayuagung. Pondok ini diklaim miliki warga.

Pembongkaran dilakukan Satpol PP OKI dibantu Satpol PP Sumsel di-back up Polres OKI.   Kasat Pol PP OKI, Abdurahman mengatakan,  pembongkaran berdasarkan surat permintaan dari Kepala SMK Negeri 3 Kayuagung yang ditujukan ke Diknas Sumsel. "Dari surat yang masuk Jumat (17/2) kemarin (20/2) langsung dilakukan eksekusi,"terangnya kemarin.

Pihaknya menerjunkan 20 personel, dari Pol PP Sumsel 25 personel dan dari Polsek Kayuagung serta Polres OKI. Semua berjalan lancar dalam waktu lebih kurang satu jam semua bisa dibereskan.

Disinggung bagaimana ke depannya untuk pengamanan? Dikatakan masih dilakukan patroli sesuai kebutuhan. ‘’Karena aktivitas belajar mengajar di sekolah ini sudah berjalan normal,’’ ujarnya

Terpisah, Kepala SMK Negeri 3 Kayuagung, Harun Tektona mengaku, berdasarkan permintaan wali murid, pihak sekolah diminta dilakukan pembongkaran tanaman yang mengganggu di halaman sekolah. "Jadi karena orang tua siswa kompak agar anaknya tidak terganggu belajar, jadi kami kirim surat itu,"bebernya.

Dikatakan, saat ini semua sudah berjalan seperti biasa. ‘’Siswa dan guru pergi dan pulang sekolah tidak lagi harus memutar mungkin sebelumnya dari siswa ada yang ketakutan karena masalah itu, tapi sekarang aman lancar tak ada lagi gangguan,’’ katanya. (uni/)