Main Hp Di-charger, Pelajar Disambar Petir
TEWAS
BATURAJA - Hati-hati gunakan perangkat elektronik saat cuaca buruk. Kejadian tak terduga dialami Maratus Soleha (17). Remaja asal Blok C Batumarta, Kecamatan Lubuk Raja ini meninggal diduga tersambar petir saat memainkan handphone (hp) yang sedang di-charge.
Kejadiannya Minggu (19/2), pukul 20.30 WIB dalam rumah Parino di Desa Lubuk Batang Baru, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU. "Saat tersambar petir, korban sedang main hp yang dalam kondisi sedang di-charge," kata Kapolres OKU AKBP Arif Harsono SIK MH melalui Kasi Humas AKP Syafaruddin, kemarin (20/2).
Ceritanya, di hari nahas itu korban main ke rumah pamannya, Parino. Kondisi sedang hujan deras, disertai kilat dan petir. Karena tak bisa bermain di luar, korban pun mengutak-atik ponselnya yang sedang di-charge.
Tiba-tiba, lidah petir masuk ke dalam rumah. Petir itu rupanya menyambar tubuh korban hingga terpantal dari tempat duduknya. Parino dan istrinya yang melihat korban tergeletak langsung mengecek. Ternyata korban sudah tak bernyawa. Kondisi tangan kanan korban membiru.
Kanit Reskrim Polsek Lubuk Batang, Ipda Syamsul Rizal mengatakan anggota Babinkamtibmas menerima laporan dari pihak keluarga pada pukul 23.30 WIB. Sekitar tiga jam setelah kejadian. "Tapi dari keluarga tidak mau jenazah korban divisum. Mereka meyakini korban meninggal tersambar petir," ujarnya.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Batumarta Unit 1, Delys Ardo SH, mengatakan, belum mendapatkan informasi ada warganya yang meninggal karena tersambar petir. "Kami akan cari tahu dulu,” kata dia. (bis)