https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Terjadi Kemacetan Panjang di Ogan Komering Ulu, Apa Penyebabnya?

Mobil Angkutan Batubara Patah As Menyebabkan Kemacetan Panjang di Ogan Komering Ulu-Foto: Berry-

OKU, SUMATERAEKSPRES.ID - Kembali terjadi kejadian yang mengganggu kelancaran lalu lintas di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) karena angkutan truk batubara.

Kejadian ini terjadi di Desa Gunung Kuripan, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten OKU pada Sabtu malam (20/4). Mobil tersebut berasal dari Kabupaten Muara Enim dan posisi kendaraannya sebagian menutup badan jalan, mengakibatkan sulitnya kelancaran arus lalu lintas dari dan menuju Muara Enim.

Kasat Lantas Polres Ogan Komering Ulu, AKP Dwi Karti Astuti, menjelaskan bahwa kejadian ini menyebabkan kemacetan panjang di jalur tersebut.

"Saat ini, kami sedang melakukan proses perbaikan kendaraan dan upaya untuk mengurai kemacetan yang terjadi," ungkap Dwi Karti Astuti pada Minggu (21/4).

BACA JUGA:Aktif Ekstrakurikuler Futsal, Pelajar Kelas 9 SMP Meregang Nyawa Tertabrak Truk CPO, Dibonceng Teman Bermotor

BACA JUGA:Diduga Truk Kontrainer Alami Rem Blong, 2 Mobil LCGC Brio dan Agya Remuk Tergencet Truk

Kepolisian setempat memberikan imbauan kepada pengguna jalan agar bersabar sambil menunggu jalur lalu lintas normal kembali dan perbaikan kendaraan selesai. Kapolsek Pengandonan, Ipda Jenizar, menambahkan bahwa mobil batubara yang mengalami patah as berada di daerah tebing atau jalan dengan kemiringan agak curam, yang membuat proses perbaikan menjadi sedikit lebih rumit.

Kendala utama yang menyebabkan kemacetan adalah perilaku pengendara yang cenderung tidak sabar dan ingin menerobos jalur secara paksa.

Hal ini mengakibatkan jalan yang memang sudah sempit menjadi lebih sulit dilalui. Polisi setempat, baik dari Polsek Pengandonan maupun Satlantas Polres OKU, telah turun ke lokasi untuk mengatur lalu lintas dan mengurai kemacetan yang terjadi.

Adapun penyebab utama dari kejadian ini adalah aktivitas angkutan mobil batubara dengan bobot besar yang sering melewati wilayah Kabupaten OKU.

BACA JUGA:Tren Penjualan Truk Menurun, Awal 2024, Terdampak Rendahnya Harga Komoditas

BACA JUGA:Antisipasi Kemacetan Arus Balik 2024, Ini Yang Akan Dilakukan Kapolda Sumsel, Pengusaha Truk-Sopir Catat!

Baru-baru ini, terjadi insiden di mana banyak kendaraan mobil batubara parkir di sekitar rumah makan di daerah Kelurahan Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat, sehingga mengganggu arus lalu lintas umum. Pengendara lain, seperti Hevi, merasa terganggu dengan banyaknya kendaraan angkutan batubara yang melintas di jalan umum.

Hevi mengungkapkan bahwa dirinya terpaksa menunda perjalanan karena harus menunggu kendaraan batubara yang mogok di wilayah Pengandonan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan