Indonesia U-23 dan Yordania U-23 Sama-sama Berambisi Lolos
Marselino Ferdinan-FOTO: IST-
DOHA, SUMATERAEKSPRES.ID - Peluang Timnas Indonesia U-23 untuk lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 terbuka lebar. Kemenangan 1-0 atas Australia pada Kamis lalu (18/4) membuka jalan bagi tim asuhan Shin Tae-yong itu bisa melangkah ke babak 8 besar.
Untuk bisa memastikan lolos, Garuda Muda harus menang atas Yordania U-23 pada laga kualifikasia terakhir grup A.
Kemenangan seakan menjadi hal yang mutlak bagi Indonesia U-23 jika ingin terus berkiprah sekaligus merajut mimpi untuk tampil pada Olimpiade Paris 2024. Juara pertama, kedua dan ketiga Piala Asia U-23 berhak mewakili zona Asia tampil pada Olimpiade.
Sedangkan juara keempat masih punya kesempatan untuk berlaga pada Olimpiade 2024. Hanya saja mereka harus menjalani babak playoff dengan wakil Confederation of African Football (CAF). Pemenang babak playoff akan berhak tampil pada Olimpiade.
BACA JUGA:Ingin Lolos ke Perempat Final, Indonesia Harus Tundukkan Yordania
BACA JUGA:Sangat Berat Peluang Indonesia U-23 untuk Lolos Olimpiade 2024
Perjuangan yang sangat berat memang diakui oleh Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan ini menuntut pemainnya tampil maksimal dan tidak ada lagi pelanggaran seperti yang terjadi pada laga perdana menghadapi tuan rumah Qatar.
“Kami punya peluang untuk lolos ke babak perempat final. Perjuangan kami belum selesai di fase grup. Menghadapi Yordania pada laga terakhir babak kualifikasi, Timnas Indonesia harus meraih angka penuh sekaligus memastikan lolos ke babak selanjutya,” ungkap Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong juga merasa lega karena salah satu pemain andalannya, Ivan Jenner sudah bisa dimainkan kembali. Pemain FC Ultrecht ini mendapatkan kartu merah saat melawan Qatar dan dihukum 1 laga. Sedangkan Ramadhan Sanata harus absen dua laga karena mendapatkan kartu merah secara langsung.
“Ivan Jenner sudah bisa bermain lagi dan akan menambah kekuatan di lini tengah. Untuk lini belakang tidak ada keraguan lagi karena mampu bermain taktis saat menghadapi Australia. Dengan bertambahnya kekuatan ini, kami punya banyak opsi jika terjadi kebuntuan di lapangan,” jelas Shin Tae-yong.
BACA JUGA:Hebat, Lonjakan Peringkat Indonesia Paling Tinggi, FIFA Ikut Komentar
BACA JUGA:Hadapi Australia pada laga kedua, Indonesia Dituntut Menang
Hal senada juga dilontarkan oleh Ketua PSSI, Erick Thohir. Euforia kemenangan atas Australia harus disimpan dulu. Para pemain harus fokus dan konsentrasi pada laga terakhir grup melawan Yordania.
“Masih ada satu pertandingan lagi di babak penyisihan grup melawan Yordania. Kemenangan atas Australia menjadi modal penting bagi timnas Indonesia pada laga terakhir. Semua pemain diharapkan tetap fight hingga akhir pertandingan,” harap Erick Thohir.