Saling Ejek Nama Orang Tua dan Tantang Tawuran, Ternyata Motif Terbunuhnya Pelajar SMP Dikeroyok Teman Sebaya

SENJATA TAJAM : Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, perlihatkan salah satu bentuk senjata tajam yang digunakan para pelaku anak bawah umur, saat mengeroyok yang menyebabkan pelajar SMP meninggal dunia, Firmansyah, pada 15 April 2024 la-FOTO: BUDIMAN/SUMEKS-

"Ada polisi datang ke rumah memberitahukan jika anak kami sudah dibawa ke rumah sakit karena berkelahi. Begitu datang ke rumah sakit ternyata anak saya sudah meninggal," tuturnya, di depan ruang Instalasi Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang.

Harapan Fitri untuk bisa melihat Firmansyah (16) tumbuh berkembang dan menggapai cita-citanya pupus sudah.

"Dia itu rencananya akan melanjutkan sekolah, dan memilih di SMKN 2 Palembang, karena itu memang rayonnya,” jelassnya.

“Dia pernah cerita kalau sekolah disitu mahal Bu, tapi saya bilang coba dulu ikuti alurnya," sambung Fitri, berusaha tabah.

BACA JUGA:Tawuran Bak Virus, Tak Lagi Sayang Nyawa, Warga Mengeluh, Takut Jadi Korban Salah Sasaran

BACA JUGA:Awas, Jangan Coba-CobaTawuran Lagi, Brimob Polda Sumsel Sudah Turun Tangan, Nih Buktinya!

Sementara ayah korban, Resman (43), mengaku tak sanggup melihat langsung kondisi jasad putranya itu. "Ayahnya menunggu di rumah sekaligus mempersiapkan pemakaman. Dia shock dan tidak berani ke sini tak tega melihat kondisi anaknya," terang Fitri.

Fitri berharap keadilan, atas meninggalnya putranya dengan cara tak wajar ini.  Agar para pelaku yang terlibat dan terbukti, mendapatkan hukuman setimpal. (afi/air)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan