JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID -  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar memastikan penerimaan CPNS dan PPPK 2024 akan dimulai Mei nanti.

Hal itu dia umumkan saat melakukan Konferensi Pers yang bertema "Skema Pemindahan ASN ke IKN," di Jakarta, 17 April 2024. "Ya (Mei), insyaallah. Kita lagi rapikan ya," kata Anas.

Anas menyatakan bahwa tahun ini seleksi CPNS tidak hanya dilakukan sekali, tetapi tiga kali. Ini merupakan perbedaan mencolok dari kebijakan sebelumnya yang hanya membuka seleksi CPNS satu kali dalam setahun.

"Kalau biasanya tes CPNS hanya sekali setahun, tahun ini tes CPNS tidak sekali, tapi tiga kali," ujar Anas. Alasannya adalah agar lebih banyak orang dapat memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.

BACA JUGA:Pengumuman Bagi PNS PPPK: Bank BRI Tawarkan Pinjaman Mulai Rp10 juta hingga 500 Juta, Cek Tabel Pinjamannya

BACA JUGA:Inilah Jadwal Lengkap Penerimaan CPNS dan PPPK Mulai Mei 2024, Jangan Ketinggalan Pendaftarannya

"Karena di satu angkatan CPNS tidak semua memenuhi target. Karena yang daftar 10.000, tapi yang memenuhi kualifikasi tidak sampai 50%, ada yang 40% sehingga kuota itu hangus. Tapi kalau sekarang, nanti tidak terpenuhi, kita isi lagi di bulan berikutnya sampai nanti Desember," jelasnya.

Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan formasi khusus. Itu terkait jumlah kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) di Ibukota Negara (IKN).

Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menyiapkan formasi khusus untuk putera-puteri terbaik wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).

"Ini peluang besar termasuk bagi putera-puteri terbaik Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur, untuk menjadi bagian dari sejarah penting Indonesia dengan mengabdi sebagai ASN di ibukota negara," kata Anas.

BACA JUGA:Rekrutmen CPNS PPPK Resmi Dimulai Mei 2024, Cek Yuk Instansi yang Sepi Peminat, Peluang Besar Lolos Lho!

BACA JUGA:Terima 8.205 Formasi, Muba Terbanyak Alokasi CPNS-PPPK di Sumsel

Anas juga merinci beberapa sumber pengisian kebutuhan ASN di IKN. Pertama adalah ASN kementerian/lembaga yang pindah ke IKN. Kedua adalah hasil rekrutmen CPNS khusus pada 2024 yang prosesnya sudah dimulai dengan perincian formasi.

"Memang di tiap kementerian/lembaga sekarang sedang didetilkan formasi CPNS khusus penempatan IKN," tambahnya.

Selain itu, mutasi pegawai ASN pemda wilayah Kaltim juga menjadi salah satu sumber pengisian ASN di IKN. "Jadi akan ada beberapa pegawai ASN di wilayah Kaltim yang dimutasi ke IKN," ungkap Anas.

Ditambahkan oleh Anas, kebijakan pengadaan calon ASN tahun 2024 akan mendukung efektivitas kerja IKN Nusantara. Rekrutmen CASN 2024 diarahkan untuk sebagian merekrut fresh graduate yang akan ditempatkan di IKN.

"Sesuai arahan Presiden Jokowi, pemerintah memberi kesempatan kepada talenta-talenta muda terbaik bangsa, para fresh graduate, untuk mengabdi di IKN," ujarnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menginstruksikan agar kementerian terkait segera mendetailkan skema insentif atau tunjangan khusus bagi ASN yang pindah ke IKN, yang dikenal sebagai tunjangan pionir.

"Kita sudah siapkan dan simulasikan secara komprehensif terkait tunjangan pionir," tambah Anas.

Dengan perubahan besar dalam seleksi CPNS dan kebijakan pengadaan calon ASN, pemerintah berharap dapat meningkatkan efektivitas kerja di IKN Nusantara serta memberi kesempatan kepada generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan negara.