20 Persen Gugur Seleksi Administrasi, Catatan Pemkot Palembang dari Rekrutmen 2023
Yanurpan Yany-Foto: Ist-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Komitmen untuk menyelesaikan persoalan tenaga honorer ditunjukkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Salah satunya memfasilitasi para pegawai non-PNSD agar dapat ikut dan berpotensi lebih tinggi lulus menjadi ASN.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palembang, Yanurpan Yani, mengatakan, Pemkot Palembang telah mengusulkan 6.211 formasi CPNS dan PPPK ke pusat. Jumlah itu sudah disetujui KemenPANRB.
"Kesempatan sudah terbuka, tinggal bagaimana kemampuan dari para pegawai non-PNSD yang nanti akan ikut seleksi," sampainya, kemarin. Formasi yang siapkan ini sudah berdasarkan data kebutuhan ataupun tenaga honorer yang ada.
"Kalaupun ada nanti yang tidak terisi ini bisa jadi nanti tenaga honorer tidak ikut daftar diformat yang sudah ada dan lebih memilih tempat lain, karena mungkin melihat peluang dan lain sebagainya," kata dia.
BACA JUGA:7 Rumah Ludes Terbakar, BKPSDM Turun Tangan Salurkan Bantuan untuk Korban di Desa Seguring Kecil
BACA JUGA:PPPK 2023 Harap Bersabar, BKPSDM Masih Input Data, Tunggu Perintah Pelantikan
Pihaknya juga melakukan evaluasi. Pada seleksi sebelumnya, banyak pegawai yang gugur pada tahap seleksi administrasi. Jumlahnya mencapai 20 persen. Cukup banyak.
"Karena itu, untuk membuat peluang mereka lolos lebih tinggi, Pak Wako sudah menginstruksikan diadakan sosialisasi dan edukasi. Seperti cara meng-upload dan lainnya. Kan sayang belum tes sudah gugur," beber Yanurpan.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan, terkait dengan seleksi ASN, kemungkinan akan dibuka bulan depan (Mei). "Para pegawai non-PNSD manfaatkanlah momentum ini dengan belajar dan terus bertanya kepada pendahulu agar dapat lulus seleksi," imbuhnya.
Apalagi, akses sudah dibuka Pemkot Palembang dengan mengusulkan 6.211 formasi ke KemenPANRB. "Alhamdulillah usulan sebanyak itu disetujui," katanya.
Formasi yang tersedia ada untuk guru, tenaga kesehatan, dan teknis lainnya. "Formasinya semua telah tersedia. Saya berharap, semua yang ikut nanti benar-benar belajar dalam menghadapi tes secara maksimal," pungkas Dewa. (tin)