Rise of the Ronin: Petualangan Epik di Akhir Masa Edo dengan Twist Unik, Ini Review-nya!
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID-Dalam Rise of The Ronin, team Ninja dan Koei Tecmo telah mengukir reputasi yang kuat dalam industri game dengan kiprah mereka yang tak kenal lelah.
Namun, belakangan ini, kesan dualitas semakin mengakar kuat saat keduanya mengumumkan dua proyek eksklusif untuk platform yang berbeda secara bersamaan.
Wo Long: Fallen Dynasty untuk Microsoft dan Rise of the Ronin untuk Sony memperkuat pandangan bahwa keduanya bermain di dua pihak sekaligus.
Wo Long: Fallen Dynasty dan Rise of the Ronin: Dua Dunia, Satu Tujuan
Wo Long: Fallen Dynasty telah hadir untuk meramaikan platform gaming Microsoft, sementara Rise of the Ronin menggoda para penggemar PlayStation dengan tema Jepang feodal yang diusungnya.
BACA JUGA:AKHIRNYA! Rise of the Ronin Ungkap 3 Faksi Utama dan Sosok Tokugawa Ieyasu, Apa Saja 3 Faksi Itu?
BACA JUGA:3 Tingkat Kesulitan Rise of the Ronin yang Rilis 22 Maret 2024 Mendatang, Mana yang Kalian Pilih?
Koei Tecmo dan Team Ninja menggambarkan keduanya sebagai proyek yang eksklusif, namun kenyataannya, Wo Long bahkan sudah tersedia di platform lain.
Sementara itu, kerjasama erat antara Team Ninja dan Sony berlanjut dengan pengumuman Rise of the Ronin, yang menjanjikan pengalaman open-world yang mendebarkan.
Penasaran akan Pengalaman Rise of the Ronin
Dekatnya waktu rilis membuat antusiasme meningkat, terutama setelah serangkaian trailer BTS yang dirilis Team Ninja dan Koei Tecmo.
Nah, kalian bisa merasakan dua jam awal dari Rise of the Ronin, yang memberikan gambaran awal tentang pengalaman yang ditawarkannya.