Berharap Masih Gratis
*Minta Tarif Dievaluasi
Tak hanya masyarakat yang senang kembali bertambahnya ruas tol di Sumsel. Kalangan pelaku usaha pun begitu. Haris Jumadi, Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Sumsel mengatakan, bakal beroperasinya tol Simpang Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) saat Lebaran Idulfitri nanti merupakan kabar baik.
"Kami sangat bersyukur kalau benar tol dari Indralaya ke Prabumulih beroperasi jelang Lebaran. Akan membantu kelancaran pengantaran barang ke daerah-daerah dan juga Provinsi Bengkulu khusus," kata pria yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Sumsel Bidang Logistik dan Pengelolaan Rantai Pasokan itu, tadi malam.
Pihaknya hanya menyarankan agar biaya tol dievaluasi. Supaya, seluruh angkutan mau memanfaatkan jalan bebas hambatan ini. "Sebagai contoh, untuk tol Palembang-Indralaya (Palindra), masih banyak mobil angkutan barang yang enggan masuk,” kata dia.
Alasannya, karena karena jalan lintas timur (Jalintim) Palembang-Indralaya sudah tidak begitu macet lagu. “Jarak tempuh juga pendek dan pintu tol yang lumayan jauh dari simpang jalan non tol," jelasnya. BACA JUGA : Mudik Lewat Tol Indraprabu
Menurut Haris, jika pengelola tol mau menurunkan sedikit tarifnya, tentu akan berdampak pada peningkatan kuantitas kendaraan yang melintas. Tak hanya lalu lintas tertib, kecelakaan dan kerusakan kendaraan juga berkurang. "Kalau banyak yang lewat, pengelola tol juga bakal meningkat pendapatannya," pungkas dia.
Para sopir travel juga menyambut baik bakal beroperasinya ruas tol Simpang Indralaya-Prabumulih Lebaran nanti. “Kami pasti lewat tol kalau sudah buka. Karena akan cepat sampai. Semoga saja masih gratis waktu Lebaran itu,” kata Revin (45), sopir travel Intan Wisata rute Muara Enim-Palembang.
Tapi kalau sudah berbayar, pihaknya tentu akan menanyakan dulu kepada para penumpang. "Kalau penumpang mau urunan, misal lewat tol Rp100 ribu, penumpang lima, jadi satu orang Rp20 ribu dan mereka mau, kaita mau saja lewat tol,” bebernya.