https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kurangi Pengangguran, Kirim Tenaga Kerja ke Luar, Semarang Hingga Taiwan

H Sanjay Yunus-Foto: Ist-

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Kabar gembira bagi Putra-Putri Kota Prabumulih khususnya yang sedang menganggur alias mencari pekerjaan. Pasalnya, di tahun ini (2024, red), Pemkot Prabumulih melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Prabumulih kembali mengirimkan tenaga kerja ke luar Sumsel.

"Tahun ini, rencananya kita akan mengirimkan tenaga kerja ke Semarang dan juga Taiwan," sebut Kepala Disnaker Prabumulih, H Sanjay Yunus. Dijelaskannya, untuk pengiriman tenaga kerja ke Taiwan, untuk pekerjaan pertukangan kayu atau perkebunan dan perikanan. 

"Pendapatan disana cukup besar, bisa mencapai Rp15 juta perbulan," terangnya. Terlebih dahulu, pihaknya akan ke Bekasi ke tempat penyelenggara nya. "Nanti kita juga akan gandeng Bank Sumsel Babel untuk pinjaman KUR (kredit, red) untuk pemberangkatan mereka ke luar Negeri ini," bebernya.

Dia mencontohkan, satu orang mendapatkan pinjama Rp50 juta - Rp60 juta. "Mulai dari peatihan Bahasa dan pelatihan Job desk selama 2 bulan di Bekasi, hingga pasport dan tiket semuanya ditanggung," jelasnya.

BACA JUGA:Kiriman Tenaga Kerja dari Prabumulih, Solusi untuk Mengurangi Pengangguran di Kota Nanas

BACA JUGA:Komisi IV DPRD Muba Bahas Tahapan Rekrutmen Tenaga Kerja

Nah, jika mereka sudah diterima bekerja di Taiwan tersebut, maka cukup mencicil setiap bulan dari total gaji yang diterima. "Sehingga tidak terasa berat," tegasnya.

Tak kalah penting, mereka yang mendaftar, akan dilakukan tes terlebih dahulu sebelum dikirim untuk pelatihan dua bulan di Semarang, yakni tidak bertindik tidak bertato tidak buta warna dan lainnya.

Bagaimana dengan pengiriman tenaga kerja ke Semarang? Sanjay mengaku, pihaknya akan mengirimkan tenaga kerja ke Semarang, dengan perusahaan Mabel atau informa. "Untuk pendaftaran sudah dibuka dan boleh datang ke Disnaker. Yang penting angka pengangguran di Prabumulih berkurang," tukasnya. (chy)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan