Skandal Muda-Mudi Lahat: Aksi Tak Tahu Malu di Tempat Umum Bikin Heboh, Ini Reaksi Pj Bupati!

Reporter: Agustriawan |

Editor: Novis |

Senin , 15 Apr 2024 - 13:26

Petugas lakukan razia pasca beredar vudro aksi tak senonoh di tempat umum. Foto: triawan/sumateraekspres.id--

"Kami telah mengerahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat-Pol-PP) dan berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Lahat," jelasnya.

Jefri, seorang warga, menambahkan keprihatinannya terhadap situasi ini.

"Video berdurasi 6 detik itu menunjukkan betapa tidak pantasnya perilaku yang dilakukan di tempat umum. Jika mereka berani melakukannya pada siang hari, bayangkan apa yang bisa terjadi di malam hari saat suasana gelap dan sepi," ujarnya.

Untuk mencegah kejadian serupa terulang, banyak warga berharap agar Pemerintah Kabupaten Lahat segera melakukan langkah-langkah konkret.

Salah satunya adalah memberikan penerangan yang memadai di sepanjang Tepian Sungai Lematang.

"Kami berharap penerangan yang memadai dapat mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang," pungkasnya.

(Triawan)

skandal muda-mudi lahat: aksi tak tahu malu di tempat umum bikin heboh, ini reaksi pj bupati!                            lahat, sumateraekspres.id - kecaman dan kekhawatiran setelah video viral memperlihatkan sepasang muda-mudi terlibat dalam adegan mesum di tempat umum di lahat.
penduduk setempat menggambarkan peristiwa ini sebagai putusnya urat malu, terutama mengingat lahat yang dijuluki sebagai kota takwa.
andi, seorang warga desa manggul lahat kecamatan lahat, mengecam tindakan tak senonoh ini, menyatakan kekhawatirannya bahwa kejadian serupa dapat terulang. 
'jangan biarkan pemuda-pemudi di lahat kehilangan akal sehat. mereka tidak mengenal malu. semoga ini menjadi peringatan bagi kita semua,' ujarnya dengan nada prihatin, senin 15 maret 2024.
baca juga:10 best campuses in singapore april 2024 world university ranking version
baca juga:sebelum ditemukan tewas bersama anaknya, wasilah terlihat keluar rumah untuk membeli sayuran
kejadian ini bukan yang pertama kalinya terjadi. 
berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, lokasi yang sering dijadikan tempat untuk aksi mesum adalah kawasan plaza lematang dan tepian ayek lematang, bahkan dilakukan pada siang hari.
muhammad farid s.stp, m.si, penjabat (pj) bupati lahat, menanggapi peristiwa ini dengan rasa miris. 
dia menegaskan bahwa tindakan tidak senonoh yang terjadi di plaza lematang dan tepian sungai lematang menjadi sorotan bagi pemerintah kabupaten lahat. 
"ini tentu menjadi perhatian serius bagi kami. selain melakukan razia dan pengecekan di lokasi rawan, kami akan terus memantau wilayah-wilayah tersebut dengan lebih aktif," ungkapnya.
herry kurniawan, kepala dinas pol pp dan damkar lahat, memastikan bahwa pihaknya telah melakukan upaya razia rutin di kawasan yang rentan terjadi kegiatan yang mengganggu ketertiban masyarakat. 
baca juga:ibu dan anak ditemukan meninggal di rumahnya, diduga aksi perampokan yang gagal
baca juga:breaking news! ibu dan anak warga macan lindungan palembang dihabisi secara sadis. benarkah korban perampokan?
"kami telah mengerahkan satuan polisi pamong praja (sat-pol-pp) dan berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lahat," jelasnya.
jefri, seorang warga, menambahkan keprihatinannya terhadap situasi ini. 
"video berdurasi 6 detik itu menunjukkan betapa tidak pantasnya perilaku yang dilakukan di tempat umum. jika mereka berani melakukannya pada siang hari, bayangkan apa yang bisa terjadi di malam hari saat suasana gelap dan sepi," ujarnya.
untuk mencegah kejadian serupa terulang, banyak warga berharap agar pemerintah kabupaten lahat segera melakukan langkah-langkah konkret. 
baca juga:polres oku timur amankan arus balik, sebar polisi berpakaian preman di tempat keramaian, ini kata kapolres!
baca juga:polres oku timur amankan arus balik, sebar polisi berpakaian preman di tempat keramaian, ini kata kapolres!
salah satunya adalah memberikan penerangan yang memadai di sepanjang tepian sungai lematang. 
"kami berharap penerangan yang memadai dapat mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang," pungkasnya.
(triawan)