Pastikan Arus Balik Lancar, Kapolda Sumsel Bermotor Lagi Turun Atur Lalu Lintas di Jalintim Banyuasin
MOBILE COMMAND CENTER : Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, bermotor lagi ke Banyuasin mengatur lali lintas arus balik lebaran, Sabtu (13/4). Lalu memantau peta jalur mudik di Sumsel dan CCTV, dari mobile command center yang standby di Banyuasin. -foto: instagram @polisi_sumsel-
Personel dari Dishub dan Satpol-PP Banyuasin, juga turut membantu pihak kepolisian melakukan pangaturan arus mudik dan balik lebaran 2024.
“Sekali lagi kami dari Pemkab Banyuasin sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Polres Banyuasin, Polda Sumsel dan jajaran untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengendara yang melintasi Kabupaten Banyuasin ini,” tuturnya.
Untuk diketahui, ada arus mudik lebaran 2024 lalu, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, juga bermotor ke Betung, Kabupaten Banyuasin, Sabtu, 6 April 2024.
BACA JUGA:H+4 Lebaran, Tol Terpeka Ramai Dipenuhi Pemudik yang Balik Lebih Awal, Ini Penyebabnya
Sebab sempat terjadi kemacetan panjang hingga puluhan Km selama 2 hari, mulai dari Jumat (5/4) hingga Sabtu (6/4). Dari Betung, kea rah Palembang buntut kemacetan sudah sampai jalan kompleks perkantoran terpadu Kabupaten Banyuasin, di Pangkalan Balai.
Penyebabnya, karena ada kendaraan berat tidak kuat menanjak di tanjakan Durian Daun. Baik dari arah Jambi maupun dari arah Palembang. Sementara kepadatan juga terjadi di depan SPBU Betung.
Kapolda turut melakukan peraturan arus lalu lintas, di depan SPN Polda Sumsel, Betung. Truk angkutan barang non-sembako dan bahan bakar minyak (BMM), dipinggirkan masuk ke kantong-kantong parkir. Termasuk ke dalam areal SPN Polda Sumsel.
Sementara di Kota Palembang dan Kabupaten Musi Banyuasin, juga dilakukan penyekatan terhadap truk-truk angkutan non-sembako dan BBM.
Setelah Kapolda Sumsel turun langsung, dalam perkembangannya situasinya, Minggu di hari, 7 April 2024, arus lalu lintas mulai mencair meski masih padat merayap. Anggota di lapangan, melakukan rekayasa lalu lintas buka tutup jalur di simpang Tugu Polwan Betung.
BACA JUGA:Flu Singapura di Indonesia Hampir 6.500 Kasus, Kemenkes Imbau Waspada Penularan Saat Mudik Lebaran
Untuk diketahui, terhitung tanggal 5 April pukul 09.00 WIB, hingga 16 April pukul 08.00 WIB, truk angkutan barang dilarang melintas. Kecuali kendaraan yang mengangkut sembako, BBM , uang dan bantuan kemanusiaan/bencana alam.
Pj Gubernur Sumsel juga sudah menerbitkan surat edaran (SE) Nomor:550/0939/Dishub/2024, tanggal 20 Maret 2024, tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2024 M/1445 H.
Namun disesalkan, masih banyak yang membandel. Sehingga memasuki hari ketiga Operasi Ketupat Musi 2024, sudah ada 327 unit truk besar yang ‘dikandangkan’ karena membandel melanggar SKB tersebut, dan menimbulkan kemacetan.